
Permudah Online Order untuk Restoran dan Bisnis Kuliner
Briantama Afiq Ashari
Kamu pasti sudah sering dengar cerita soal restoran yang mendadak viral gara-gara order online membludak.
Nah, tapi di balik semua itu, ada perjuangan buat mengatur sistem yang efisien.
Apalagi kalau udah nyangkut komisi dari pihak ketiga.
Kalau kamu punya bisnis kuliner, coba deh bayangkan order online yang nggak kena potongan sama sekali. Bisa hemat banyak, kan?
Sekarang ini, banyak pelaku usaha mulai beralih ke platform yang memberikan akses order online secara langsung.
Tentunya, hal bisa bikin kamu hemat komisi sekaligus membangun relasi yang lebih dekat sama pelanggan.
Salah satu cara paling efektif adalah dengan integrasi langsung ke Google Maps. Lantas, bagaimana caranya?
Yuk, langsung saja baca artikel berikut ini sampai tuntas, ya!
Kenapa Order Online Itu Jadi Kunci?
Order online sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan bisnis kuliner masa kini.
Dari warung kecil sampai restoran besar, semuanya berlomba untuk menyediakan layanan cepat dan praktis.
Nah, kata kunci di sini adalah order online yang fleksibel dan gampang diakses pelanggan.
Kamu bisa lihat sendiri bagaimana pizza hut online order jadi contoh suksesnya.
Jadi, mereka memanfaatkan berbagai channel digital untuk membuka akses ke pelanggan yang sedang “mager” keluar rumah.
Semakin gampang sistem order online-nya, maka peluang pesanan masuk pun juga akan besar.
Dengan membuat format order online yang simple, seperti contoh format order online shop, kamu bisa menarik perhatian pelanggan baru.
Customer nggak perlu ribet, tinggal klik dan menunggu makanan datang.
Itu sebabnya sistem order online sekarang bukan lagi pelengkap, tapi justru pondasi utama.
Sudah paham sampai disini, kan? Selanjutnya, kita akan bahas integrasinya dengan google maps, bagaimana, sih?
Baca Juga: Apa pentingnya SOP restoran dan bagaimana contoh penerapannya?
Trik Pintar Biar Restoranmu Gampang Ditemukan!
Sumber: Istockphoto
Sekarang bayangkan, kamu duduk di dapur restoran, sambil mengecek ponsel. Notifikasi order online masuk satu per satu; cling, cling, cling.
Tentu sebagai business owner atau pemilik bisnis kuliner, senyummu merekah karena pelanggan kamu sudah scroll Google Maps sambil mencari makan siang.
Pelanggan pesan tanpa henti, dan yang bikin lega setiap rupiah masuk tanpa potongan komisi dari pihak ketiga.
Namun cerita nggak datang begitu saja, di balik layar, ada strategi yang rapi. Salah satu jurus pamungkasnya ialah: integrasi order online langsung ke Google Maps.
Dengan masuk platform Google Business Profile, kamu bisa mencantumkan link order online dan sosial media yang langsung terhubung.
Jadi, saat siapapun buka Google Maps bisa langsung klik dan pesan.
Nah, hal ini bahkan lebih instan dibanding mereka harus browsing, seperti misalnya ke situs Pizza Hut online order dulu.
Kamu masih ragu? Sekarang coba lihat tren dari online delivery order pertamina yang mulai banyak dicari.
Mereka berhasil hadir di tempat dan waktu yang tepat, loh! Nah, kamu juga bisa seperti itu.
Baca juga: Memahami Scale Up: Kunci Bisnis Berkembang, Begini Strateginya!
Kenapa Banyak Restoran Pindah ke Sistem Sendiri
Kisah sukses ini sudah dialami banyak pelaku usaha. Awalnya mereka hanya mengandalkan aplikasi pihak ketiga. Praktis, iya. Tapi setiap bulan, potongan komisi menggerus keuntungan.
Lalu mereka mulai berpikir, "kalau punya sistem order sendiri, apa bisa lebih untung?". Jawabannya: bisa. Dengan sistem mandiri:
- Kamu mengatur harga tanpa tekanan komisi.
- Data pelanggan jadi milikmu sepenuhnya.
- Promosi bisa disesuaikan dengan strategimu, bukan algoritma orang lain.
Cerita dari Dapur yang Terintegrasi
Sumber: Google
Bayangkan seorang pemilik kedai kopi kecil di Yogyakarta.
Sebelumnya, dia hanya mendapat 10–15 pesanan online sehari.
Setelah menggunakan ESB Order dan menghubungkannya ke Google Maps, pesanan harian melonjak jadi 40–50.
Bukan cuma dari pelanggan sekitar, tapi juga wisatawan yang baru turun dari kereta dan langsung mencari “kopi terdekat” di Maps.
Bedanya terasa:
- Dulu, potongan komisi bikin marginnya tipis.
- Sekarang, keuntungan utuh masuk ke kantong.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Pinjaman Online Cair ke Dana yang Aman Anti Reject
Bagaimana Cara Memulainya?
Sumber: Freepik
Tidak serumit yang kamu bayangkan. Langkah pertama, kamu harus punya link atau sistem order online sendiri.
Bisa dari website kamu, atau pakai platform yang memungkinkan input pesanan langsung.
Langkah kedua, masuk ke Google Business Profile. Daftarkan restoran kamu dan lengkapi data yang dibutuhkan.
-
Buat link order online – bisa dari website sendiri atau gunakan ESB Order.
-
Daftarkan bisnis ke Google Business Profile.
-
Isi semua informasi lengkap—jam buka, menu, foto yang bikin ngiler.
-
Tambahkan link order di bagian pemesanan.
Hasilnya? Restoranmu akan muncul di Maps lengkap dengan tombol “Order Online” yang langsung terhubung ke dapurmu.
Tips Jitu Biar Order Online Kamu Makin Laris
Pertama, tampilkan menu yang lengkap dan menarik. Kedua, pastikan harga jelas dan nggak bikin bingung.
Ketiga, gunakan kata-kata yang friendly, tapi informatif di setiap deskripsi menu. Kamu juga bisa bikin promo spesial di Google Maps.
Misalnya, diskon buat pelanggan yang order via Google. Hal tersebut tentunya bisa menjadi pemikat biar mereka coba sistem order online kamu.
Satu lagi, belajar dari Almaz Fried Chicken online order. Mereka kasih pengalaman yang cepat dan tanpa ribet.
Kamu juga bisa nyiptain hal serupa dengan tools yang tepat.
FAQ – Semua Tentang Order Online yang Kamu Tahu
1. Apa keuntungan punya sistem order online sendiri dibanding pakai pihak ketiga?
Dengan sistem sendiri, kamu bebas dari potongan komisi yang bisa makan margin hingga 30%.
Kamu juga punya data pelanggan untuk kemudian promosi di kemudian hari, bukan cuma dapat pesanan sekali lalu hilang.
2. Bisakah order online langsung muncul di Google Maps?
Bisa banget! Tinggal integrasikan link order online ke Google Business Profile.
Saat orang cari restoran di Maps, tombol “Order Online” akan langsung muncul—instan tanpa mereka harus buka aplikasi lain.
3. Gimana caranya biar pelanggan mau pesan langsung, bukan lewat aplikasi lain?
Kasih promo eksklusif untuk order via link sendiri, tampilkan menu dengan foto menarik, dan pastikan prosesnya cepat.
ESB Order mempermudah semua ini tanpa harus install aplikasi tambahan.
4. Apakah sistem order online bisa dipakai untuk takeaway, dine-in, dan delivery sekaligus?
Bisa. ESB Order mendukung semua mode, bahkan kamu bisa pilih kurir sendiri atau biarkan pelanggan ambil langsung. Fleksibel sesuai kebutuhan restoranmu.
5. Adakah ada sistem order online yang direkomendasikan untuk bisnis kuliner?
Kamu bisa memilih ESB Order yang fokus pada order online tanpa aplikasi dengan sistem web-based.
Penutup
Menjalankan bisnis kuliner tanpa sistem order yang efisien ibarat membuka restoran di gang kecil tanpa papan penunjuk.
Orang mungkin menemukanmu, tapi tidak dengan mudah, dan kamu kehilangan banyak peluang.
Dengan membangun sistem order online mandiri yang terintegrasi ke Google Maps, kamu bisa menarik pelanggan tepat saat mereka mencari, memproses pesanan tanpa komisi pihak ketiga, dan menjaga hubungan langsung dengan mereka.
Kalau kamu ingin semua proses penerimaan order, berjalan otomatis, rapi, dan saling terhubung gunakan ESB Order.
Saatnya memaksimalkan omzet dan menjaga pelanggan tetap loyal. Hubungi Tim ESB sekarang, dan temukan solusi terbaik untuk restoranmu!
