SHARE

Mau Omzet Naik? Pahami Dulu Apa Itu Retensi Pelanggan dan Manfaatnya!

Briantama Afiq Ashari
retensi pelanggan

Mendapatkan pelanggan baru memang penting, tetapi mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih menguntungkan. 

Pelanggan setia cenderung lebih sering membeli, memberikan ulasan positif, dan bahkan merekomendasikan bisnis ke orang lain. 

Lalu, bagaimana cara meningkatkan retensi pelanggan dan membuat mereka terus kembali?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang retensi pelanggan, manfaatnya bagi bisnis, serta strategi efektif yang bisa diterapkan.

Apa Itu Retensi Pelanggan?

Retensi pelanggan adalah strategi bisnis untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada agar tetap setia dan terus melakukan pembelian. Lebih dari sekadar mempertahankan, retensi pelanggan berfokus pada menciptakan pengalaman positif yang membuat pelanggan merasa dihargai dan ingin kembali. 

Semakin tinggi tingkat retensi pelanggan, semakin besar peluang bisnis untuk berkembang tanpa harus terus-menerus mencari pelanggan baru.

Mempertahankan pelanggan lama memang lebih menantang dibandingkan menarik pelanggan baru, tetapi jauh lebih efektif dalam jangka panjang. Tingkat retensi pelanggan adalah ukuran seberapa baik sebuah bisnis dalam menjaga pelanggan tetap setia. 

Pelanggan yang loyal tidak hanya berpotensi melakukan pembelian berulang, tetapi juga menjadi pendukung setia yang merekomendasikan bisnismu ke orang lain. Ini bisa membantu meningkatkan kredibilitas dan memperkuat posisi bisnis di pasar.

Retensi pelanggan adalah salah satu indikator kepuasan pelanggan. Jika tingkat retensi pelanggan tinggi, berarti bisnismu berhasil memenuhi harapan mereka. 

Sebaliknya, jika banyak pelanggan pergi, itu bisa menjadi tanda bahwa ada aspek yang perlu diperbaiki, seperti kualitas produk, layanan pelanggan, atau pengalaman belanja secara keseluruhan.

Lebih dari sekadar angka, tingkat retensi pelanggan adalah cerminan hubungan emosional yang terjalin antara bisnis dan pelanggan. 

Dengan strategi yang tepat, bisnis tidak hanya menjaga pelanggan tetap bertahan, tetapi juga membangun kepercayaan, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Baca juga: Apa Itu Sistem Membership? Yuk, Kenali Manfaat dan Fungsinya untuk Bisnis!

Manfaat Retensi Pelanggan bagi Bisnis

Manfaat Retensi Pelanggan bagi Bisnis

Sumber: freepik.com

Bayangkan kamu punya pelanggan setia yang selalu kembali dan bahkan merekomendasikan bisnismu ke orang lain. Inilah kekuatan retensi pelanggan. 

Lebih dari sekadar menjaga pelanggan lama, retensi bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan penjualan, menghemat biaya, hingga membangun loyalitas jangka panjang. Yuk, simak manfaatnya!

1. Meningkatkan Penjualan

Jangan biarkan hubungan dengan pelanggan berhenti di pembelian pertama. Tawarkan produk yang relevan dan tetap bangun komunikasi agar mereka terus kembali. Pelanggan yang puas lebih cenderung melakukan repeat order dan mencoba produk lain dari bisnismu.

2. Hemat Biaya Operasional

Mendapatkan pelanggan baru butuh biaya besar, mulai dari pemasaran hingga promosi. Sementara itu, mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih hemat. Dengan strategi retensi yang tepat, bisnismu bisa mengurangi biaya akuisisi dan tetap tumbuh secara berkelanjutan.

3. Mengenal Pelanggan Lebih Dekat

Bisnis yang sukses adalah bisnis yang memahami pelanggannya. Bukan cuma data demografi, tapi juga kebutuhan, preferensi, dan kebiasaan mereka. Dengan pemahaman ini, kamu bisa menciptakan strategi pemasaran yang lebih personal dan produk yang lebih sesuai dengan keinginan pelanggan.

4. Jaringan Luas Berkat Pelanggan Loyal

Pelanggan setia bukan hanya membeli produk, tapi juga menjadi duta merek. Mereka sering berbagi pengalaman positif di media sosial atau merekomendasikan produk ke orang terdekat. Ini adalah pemasaran gratis yang efektif dan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan baru.

5. Biaya Pemasaran Lebih Efektif

Mengandalkan pelanggan loyal berarti mengurangi ketergantungan pada iklan berbayar. Testimoni dan rekomendasi dari pelanggan lama lebih ampuh dibandingkan promosi mahal. Ini membantu bisnismu mengalokasikan anggaran pemasaran ke strategi yang lebih optimal.

6. Mencegah Kehilangan Pelanggan

Pelanggan yang berpindah ke kompetitor bisa jadi karena pengalaman kurang memuaskan atau kualitas produk yang tidak konsisten. Dengan strategi retensi yang tepat, bisnismu bisa membangun loyalitas dan mencegah pelanggan meninggalkan merek yang sudah mereka kenal.

7. Keunggulan Kompetitif di Pasar

Bisnis dengan tingkat retensi tinggi lebih stabil dibanding pesaing yang terus mencari pelanggan baru. Loyalitas pelanggan menciptakan pendapatan yang lebih konsisten dan memberi bisnismu keunggulan kompetitif dalam persaingan pasar.

Strategi Meningkatkan Retensi Pelanggan

Menjaga pelanggan tetap setia bukan hanya soal kualitas produk, tetapi juga bagaimana pengalaman mereka bersama bisnismu. Berikut strategi efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan yang bisa kamu terapkan:

1. Bangun Layanan Pelanggan yang Responsif

Pelanggan ingin merasa dihargai setiap kali berinteraksi dengan bisnismu. Pastikan komunikasi selalu ramah dan konsisten di berbagai kanal, baik melalui telepon, email, atau live chat. Sediakan pilihan komunikasi yang sesuai dengan preferensi mereka dan latih tim customer service untuk memberikan solusi yang cepat serta tepat sasaran.

2. Hadirkan Program Loyalitas

Program loyalitas terbukti meningkatkan frekuensi pembelian. Berikan reward untuk pembelian kedua atau saat pelanggan mencapai jumlah transaksi tertentu. Dengan sistem ini, pelanggan akan lebih terdorong untuk terus berbelanja demi mendapatkan keuntungan tambahan.

3. Berikan Promo Menarik

Diskon bukan hanya strategi untuk meningkatkan penjualan, tapi juga cara efektif mendorong pelanggan kembali berbelanja. Sesekali, berikan promo eksklusif kepada pelanggan lama untuk mempertahankan keterlibatan mereka dengan brand-mu.

4. Manfaatkan Media Sosial

Di era digital, media sosial adalah jembatan utama antara bisnis dan pelanggan. Gunakan platform ini untuk berbagi informasi terbaru, merespons pertanyaan, serta membangun hubungan yang lebih interaktif. Semakin aktif dan responsif, semakin besar peluang bisnismu untuk mempertahankan pelanggan setia.

5. Ciptakan Program Berlangganan

Strategi pembelian satu kali sudah mulai ditinggalkan. Agar pelanggan tetap setia, tawarkan program berlangganan dengan keuntungan khusus. Misalnya, pelanggan yang berlangganan selama enam bulan bisa mendapatkan harga lebih hemat.

6. Beri Kejutan Menyenangkan

Semua orang suka kejutan, termasuk pelangganmu! Sesekali, berikan bonus tanpa pemberitahuan sebelumnya. Jika kamu bergerak di industri F&B, bisa dengan menyelipkan makanan atau minuman gratis. Atau, kirimkan hadiah spesial saat pelanggan berulang tahun.

7. Dengar dan Respons Tanggapan Pelanggan

Rutinlah mengumpulkan feedback melalui survei atau review produk. Jangan hanya menerima kritik, tapi manfaatkan sebagai bahan evaluasi agar bisnismu semakin berkembang. Semakin aktif kamu mendengarkan pelanggan, semakin tinggi tingkat kepuasan mereka.

8. Bangun Komunitas Pelanggan

Membentuk komunitas pelanggan bisa menjadi strategi retensi yang kuat. Ajak mereka terlibat dalam pengembangan produk atau berikan akses eksklusif ke informasi terbaru. Dengan cara ini, pelanggan merasa lebih dihargai dan semakin loyal.

9. Kirimkan Email yang Menarik dan Personal

Email bukan sekadar media promosi, tapi juga cara membangun hubungan yang lebih dekat. Setelah transaksi pertama, kirimkan email ucapan terima kasih dan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Pendekatan ini membuat mereka merasa lebih dihargai dan semakin akrab dengan brand-mu.

10. Memenuhi Ekspektasi Pelanggan

Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa ditepati. Misalnya, jika menjanjikan pengiriman dalam satu jam, pastikan pesanan benar-benar sampai tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Memenuhi ekspektasi pelanggan adalah kunci utama dalam membangun loyalitas jangka panjang.

Cara Meningkatkan Retensi Pelanggan

Cara Meningkatkan Retensi Pelanggan

Sumber: Freepik

Tahu pentingnya retensi pelanggan adalah itu satu hal, tapi tahu caranya lebih penting lagi. Yuk, simak langkah-langkah sederhananya:

1. Kenali Pelanggan Kamu dengan Baik

Makin kamu kenal pelanggan, makin mudah kamu bikin mereka nyaman. Misalnya, kamu bisa catat preferensi makanan favorit mereka atau mengingat hari ulang tahun mereka.

Fokus membangun kedekatan personal ini bisa menaikkan tingkat retensi pelanggan adalah dengan signifikan.

2. Tawarkan Program Loyalitas

Program loyalitas itu powerful banget. Memberikan reward kecil atas pembelian berulang bisa membentuk kebiasaan. Misalnya, setelah pembelian ke-5, pelanggan dapat gratis menu andalan.

Dengan cara ini, pelanggan merasa dihargai dan semakin sering balik, otomatis tingkat retensi pelanggan adalah jadi meningkat.

3. Aktif Berinteraksi

Jangan cuma tunggu pelanggan datang. Kamu bisa aktif interaksi lewat media sosial, mengucapkan selamat ulang tahun, atau kasih promo spesial. Ini bisa memperkuat ikatan emosional.

Saat pelanggan merasa diperhatikan, retensi pelanggan adalah sesuatu yang terjadi dengan sendirinya, tanpa dipaksa.

4. Perbaiki Layanan

Pelanggan itu peka banget soal layanan. Mulai dari kecepatan pelayanan, keramahan staf, hingga kualitas makanan. 

Evaluasi terus-menerus layanan kamu, karena menjaga tingkat retensi pelanggan adalah berarti menjaga kualitas.

Kamu juga bisa pasang sistem feedback supaya pelanggan merasa suaranya didengar dan dihargai.

5. Buat Pengalaman yang Berkesan

Selain makanan enak, pelanggan juga butuh pengalaman makan yang memorable. Bisa dari suasana restoran, konsep unik, sampai pelayanan ekstra yang bikin mereka merasa spesial.

Kalau pengalaman makan di restoran kamu selalu berkesan, tingkat retensi pelanggan adalah akan melonjak tanpa perlu promosi berlebihan.

Kesalahan Umum dalam Retensi Pelanggan

Meski sudah berusaha, ada juga kesalahan umum yang bikin tingkat retensi pelanggan adalah gagal naik. Nah, inilah beberapa contohnya:

  1. Fokus hanya ke promo, lupa pengalaman pelanggan.
  2. Jarang mengadakan evaluasi internal soal layanan.
  3. Mengabaikan kritik pelanggan.
  4. Tidak punya program loyalitas yang menarik.

Kalau kamu ingin mempertahankan pelanggan, wajib banget hindari jebakan-jebakan ini.

Cara Mengukur Retensi Pelanggan Bisnis Restoran dan F&B

Gimana cara tahu tingkat retensi pelanggan adalah di bisnis kamu? Gampang kok. Coba hitung berikut ini. 

Tingkat Retensi = ((Jumlah Pelanggan Akhir - Pelanggan Baru) ÷ Jumlah Pelanggan Awal) × 100.

Misal awal bulan kamu punya 100 pelanggan, di akhir bulan kamu punya 120, dan di antara itu ada 30 pelanggan baru. 

Tingkat Retensi = ((120 - 30) ÷ 100) × 100 = 90%. 

Artinya, tingkat retensi pelanggan adalah 90%. Makin tinggi angka ini, makin sehat bisnis kamu.

Contoh Nyata Penerapan Retensi Pelanggan

Banyak restoran besar sukses karena mereka fokus pada retensi pelanggan adalah. Misalnya:

  1. Restoran cepat saji menawarkan diskon khusus buat member setia.
  2. Kafe lokal sering kasih free voucher untuk pembelian kesekian.
  3. Resto casual dining mengirimkan ucapan ulang tahun plus hadiah kecil buat pelanggan loyal.

Strategi ini terbukti bikin tingkat retensi pelanggan adalah makin tinggi tanpa harus terus-menerus adakan promo diskon besar-besaran.  Kalau mereka bisa, kenapa kamu nggak bisa?

Baca juga: Pahami Apa itu Loyalty Card dan Keuntungannya Bagi Bisnis

Kesimpulan

Memiliki banyak pelanggan baru memang penting, tapi yang lebih penting adalah memastikan mereka kembali lagi. 

Retensi pelanggan yang baik adalah kunci utama agar bisnis kamu tetap berkembang dan tidak cepat loyo. 

Fokus pada peningkatan layanan, membangun hubungan emosional, dan menciptakan program loyalitas yang menarik dapat meningkatkan tingkat retensi pelanggan di restoran dan bisnis F&B mu.

Dengan tingkat retensi yang kuat, omzet akan meningkat dengan sendirinya, tanpa perlu kerja lebih keras. 

Untuk membantu menjaga pelanggan setia, kenali ESB Loop sebagai solusi inovatif untuk restoran yang ingin membangun hubungan lebih kuat dengan pelanggan melalui program loyalitas yang keren dan sistem reward otomatis.

Hubungi Tim ESB untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk ESB Loop dan bagaimana teknologi ini dapat membantu meningkatkan retensi pelanggan dan omzet bisnismu. 

Yuk, manfaatkan ESB Loop untuk menjaga pelanggan setia dan meningkatkan keuntungan restoranmu!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya