
Tingkatan Chef yang Wajib Diketahui Kalau Mau Bangun Restoran Sendiri
Briantama Afiq Ashari
Kamu punya mimpi punya restoran sendiri? Itu keren banget! Namun, sebelum mulai sewa tempat atau bikin menu, coba deh tanya ke diri sendiri, kamu sudah paham belum soal tingkatan chef di dapur profesional?
Jangan sampai kamu asal rekrut tim dapur cuma karena lihat CV saja. Di balik makanan enak tersaji rapi, ada struktur kerja yang tertata. Nah, jadi dapur itu ibarat orkestra, setiap orang punya tugas masing-masing.
Semua diawali dari satu hal penting, yaitu paham tingkatan chef dan tugasnya. Bukan cuma soal peran, tapi juga berkaitan sama tanggung jawab, skill, bahkan tingkatan chef dan gajinya.
Yuk, kita bahas satu per satu, biar kamu nggak cuma punya restoran, tapi juga paham cara bangun tim dapur yang solid! Simak artikel ini sampai tuntas, ya!
Kenapa Wajib Tahu Soal Tingkatan Chef?
Bayangkan seperti ini deh, kamu sedang handle restoran yang mulai ramai, tiba-tiba ada orderan bebek goreng 30 porsi.
Namun, kok dapurnya panik semua? Nggak ada yang tahu siapa plating, handle saus, hingga konsistensi rasa.
Itu tandanya, kamu belum punya struktur dapur yang benar. Tingkatan chef di kitchen itu dibentuk buat bikin alur kerja jadi efisien.
Setiap chef udah punya job desc yang jelas. Jadi, waktu ada tekanan, semua orang tetap bisa kerja maksimal.
Dengan tahu tingkatan chef dan tugasnya, kamu bisa bentuk tim yang kerja dengan ritme yang teratur. Nggak ada drama, atau saling lempar tanggung jawab. Yuk, kita mulai bahas satu per satu!
1. Assistant Chef: Si Tangan Kanan yang Serba Bisa
Sumber: Freepik
Di posisi awal, ada assistant chef. Mereka ini orang pertama yang siap membantu semua kebutuhan dapur. Mulai dari potong bahan, plating, sampai jaga kebersihan.
Walaupun posisinya masih entry level, tapi peran assistant chef sangat penting buat jaga tempo kerja. Biasanya, mereka ini sedang belajar naik ke posisi yang lebih tinggi.
Namun, jangan anggap enteng, ya. Banyak banget assistant chef yang akhirnya jadi tulang punggung dapur, karena mereka hafal semua alur kerja.
Lalu, kalau kamu lagi bentuk tim dari awal, cari assistant chef yang rajin, gesit, dan mau belajar. Mengapa demikian? Karena mereka bisa kamu bentuk jadi demi chef nantinya. Lantas, apa itu demi chef?
Baca Juga: Penasaran Apa Itu Fusion Food? Pahami Penjelasan Simpelnya Biar Nggak Salah
2. Demi Chef: Si Penanggung Jawab Station
Lanjut ke level berikutnya, kita kenalan sama demi chef. Posisi ini juga dikenal sebagai chef de partie.
Tugas mereka lebih fokus, biasanya memegang satu station. Misalnya, station goreng, station grill, atau pastry.
Setiap demi chef bakal tanggung jawab penuh soal hasil masakan dari stasiunnya. Konsistensi rasa, teknik masak, sampai plating harus sesuai standar.
Jadi, kalau ada yang gagal di station-nya, ya dia bertanggung jawab. Banyak restoran besar yang punya lebih dari tiga chef de partie.
Karena tiap station butuh orang yang ahli di bidangnya. Nah, buat kamu yang mau buka restoran dengan menu beragam, jangan lupa alokasikan budget dan rekrut chef de partie sesuai kebutuhan.
Bagaimana soal gajinya? Tenang, tingkatan chef dan gajinya bakal kita bahas juga. Namun, satu hal yang pasti, makin tinggi skill dan tanggung jawabnya, makin tinggi pula gajinya.
3. Sous Chef: Komandannya Dapur
Sumber: Freepik
Setelah punya beberapa demi chef, kamu bakal butuh satu orang yang bisa koordinasi semuanya.
Nah, di sinilah peran sous chef jadi penting banget. Bisa dibilang, sous chef adalah tangan kanan dari kepala dapur alias executive.
Tugas utama sous chef itu mengawasi jalannya dapur saat operasional. Dia juga bantu planning menu, cek bahan, dan jaga kualitas makanan. Kalau ada masalah di dapur, biasanya sous chef yang turun tangan duluan.
Kalau kamu punya restoran yang mulai ramai dan punya shift dapur yang padat, sous chef bisa jadi penyelamat kamu.
Dia bantu kamu atur operasional harian, tanpa perlu kamu bolak-balik masuk dapur sendiri.
Oh ya, soal tingkatan chef dan gajinya, posisi ini sudah masuk ke kategori menengah atas.
Hal ini dikarenakan tanggung jawabnya yang besar banget, sehingga gajinya juga mengikuti.
Baca Juga: Mengenal Arti CDP atau Chef de Partie, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
4. Executive Chef: Si Visioner di Balik Semua Menu
Kalau kamu suka lihat sosok chef di TV yang memimpin dapur besar, mereka itu biasanya executive chef.
Nah, ini posisi paling tinggi di tingkatan chef di kitchen. Namun, jangan salah, kerjanya bukan cuma masak doang.
Seorang executive chef harus punya visi. Dia yang bikin konsep menu, atur food cost, sampai hiring tim. Bahkan beberapa executive chef juga terlibat dalam branding restoran.
Karena mereka punya andil besar dalam citra rasa restoran itu sendiri. Kalau kamu buka restoran dari nol dan pengen punya chef top, cari executive chef yang bisa bantu kamu bangun sistem dapur.
Namun, kalau kamu sendiri punya pengalaman masak dan konsep kuliner yang kuat, bisa aja kamu merangkap jadi executive chef juga.
Dalam sistem tingkatan chef dan gajinya, posisi ini yang paling tinggi. Wajar saja, karena tanggung jawabnya bukan main-main. Nggak cuma mengelola dapur, tapi juga mengurus visi besar restoran kamu.
Pahami Juga Struktur Tim Dapur yang Ideal
Sumber: Freepik
Sekarang kamu sudah tahu semua tingkatan chef dan tugasnya, waktunya kamu mulai mikirin struktur tim sesuai skala restoran kamu.
Buat restoran kecil, biasanya cukup punya assistant chef, demi chef, dan kamu sendiri sebagai executive chef.
Nah, kalau kamu mau buka restoran yang punya 2 kitchen (misalnya satu untuk delivery, satu dine-in), kamu wajib rekrut sous chef yang bisa bantu atur flow kerja.
Jangan lupakan juga sistem shift yang bikin kerja tim dapur tetap optimal tanpa kelelahan. Pahami juga bahwa struktur tim dapur itu fleksibel.
Kamu bisa sesuaikan berdasarkan kebutuhan operasional. Yang penting, tiap peran jelas.
Semua chef tahu harus ngapain, jadi nggak ada kebingungan pas restoran lagi rame.
Baca Juga: Demi Chef Pastry: Simak Tugas dan Perannya dalam Dunia Patisserie
Bagaimana Cara Rekrut Tim Chef yang Pas?
Nah, ini dia yang sering bikin pusing pemilik restoran baru. Bagaimana cara rekrut chef yang sesuai?
Jawabannya ada dua, pertama, kamu harus tahu tingkatan chef dan apa yang kamu butuhkan. Kedua, kamu wajib punya sistem kerja yang jelas.
Kalau kamu asal rekrut, tanpa tahu peran mereka, kamu bakal buang waktu dan uang.
Misalnya, kamu pikir cuma perlu satu orang buat semua hal, padahal tiap tugas itu beda keahlian.
Dengan paham tingkatan chef dan tugasnya, kamu bisa pasang iklan lowongan yang lebih akurat. Bisa tulis detail jobdesc, standar kerja, dan ekspektasi kamu.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa kasih tingkatan chef dan gajinya yang sesuai dengan standar pasar.
Jangan Lupa Bangun Sistem yang Mendukung
Chef yang hebat nggak akan bisa kerja maksimal kalau sistem kerjanya acak-acakan.
Mulai dari orderan yang masuk telat, stok bahan kosong, sampai bon dapur berantakan, semua itu bikin stres.
Makanya, penting banget buat kamu investasi di sistem operasional yang solid. Salah satunya dengan pakai sistem restoran digital yang bisa bantu tim dapur kerja lebih rapi.
Misalnya, sistem yang langsung kirim orderan dari kasir ke kitchen screen. Atau sistem inventory yang kasih notifikasi kalau bahan hampir habis.
Semua itu ditujukan agar kerja assistant chef, demi chef, sampai sous chef menjadi lebih mudah. Mereka bisa fokus di dapur, tanpa memikirkan hal teknis yang harusnya sudah di-handle sama sistem.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran lengkap soal tingkatan chef di kitchen, kan?
Kamu tahu siapa itu assistant chef, peran demi chef, tanggung jawab chef de partie, fungsi penting sous chef, dan tugas seorang executive chef.
Kamu juga sudah paham pentingnya tahu tingkatan chef dan tugasnya. Dampaknya, kamu jadi lebih siap buat menentukan tingkatan chef dan gajinya yang sesuai.
Semua itu akan menjadi pondasi kuat yang bisa membuat restoran kamu enak makanannya, sekaligus solid timnya. Kalau kamu pengen dapur restoran kamu kerja cepat, rapi, dan minim error, saatnya kamu kenalan sama ESB.
ESB bantu restoran seperti kamu buat atur orderan, stok, sampai jadwal tim dapur dalam satu sistem digital.
Jadi semua tingkatan chef bisa kerja maksimal tanpa ribet. Dari assistant chef sampai executive chef, semuanya bisa lebih produktif karena alur kerja yang jelas.
Kamu juga bisa pantau performa dapur kapan aja, dari mana aja. Yuk, bangun restoran impian kamu dengan sistem yang profesional. Hubungi Tim ESB sekarang!
