SHARE

Penasaran Apa Itu Fusion Food? Pahami Penjelasan Simpelnya Biar Nggak Salah

Briantama Afiq Ashari
fusion food

Pernah nggak sih, kamu lihat menu makanan yang isinya kayak “Sushi Rendang” atau “Pizza Sambal Matah”? Reaksimu mungkin, “Lah, ini makanan Jepang apa Indonesia, sih?”.

Nah, itu dia yang disebut fusion food. Kalau kamu sering ngiler lihat makanan unik di Instagram atau TikTok yang nabrak dua budaya sekaligus, besar kemungkinan kamu lagi lihat fusion food. Tapi sebenarnya, fusion food itu apa, sih?

Yuk, kita kupas tuntas pengertian fusion food sampai ke akar-akarnya. Artikel ini bakal bantu kamu paham, nggak cuma sekadar tahu nama doang. Apalagi buat kamu yang suka eksplor makanan, wajib banget tahu karakteristik fusion food.

Apa itu Fusion Food?

Fusion food adalah perpaduan antara dua atau lebih budaya kuliner yang berbeda. Namun, bukan asal campur, lho. 

Fusion food itu punya cita rasa baru yang unik, khas, dan bisa dinikmati tanpa kehilangan identitas asli dari dua makanan yang digabungkan. 

Nah, kalau kamu pikir fusion food itu sekadar makanan “gado-gado”, kamu salah besar. 

Misalnya, fusion food Indonesia Jepang sering banget ditemui. Contohnya? Sushi yang diisi sambal terasi atau tempura dengan bumbu rendang. 

Nah, dari situ udah kelihatan kan kalau pengertian fusion food bukan sekadar eksperimen iseng doang, tapi ada teknik, pemahaman budaya, dan pastinya rasa yang bikin lidah nagih.

Baca Juga: Ghost Kitchen: Apa Itu dan Bagaimana Cara Memulainya?

Asal Usul Fusion Food dan Gimana Bisa Jadi Tren?

Sebelum jadi hype seperti sekarang, fusion food adalah hasil dari perjalanan sejarah, lho. 

Di masa lalu, banyak negara yang berdagang atau menjajah, yang bikin budaya makan mereka saling nyampur. 

Tapi baru di era modern, fusion food jadi makin serius, bahkan jadi kategori sendiri di dunia kuliner. 

Chef-chef top dunia mulai bereksperimen dengan karakteristik fusion food yang mereka racik sedemikian rupa. 

Gaya makannya pun semakin bebas, orang-orang makin terbuka sama makanan yang unik, selama rasanya enak dan bisa diterima. 

Dari situ lahir tren seperti appetizer fusion food, sampai ke main course dan dessert-nya.

Gimana Sih Karakteristik Fusion Food?

Gimana Sih Karakteristik Fusion Food?

Sumber: Freepik

Biar kamu nggak cuma bisa nyebut “fusion food” doang, penting banget buat tahu karakteristik fusion food yang membedakannya dari makanan biasa. 

Nih, beberapa ciri khas utamanya:

  1. Kombinasi budaya yang unik: misalnya menggabungkan masakan Jepang dengan Indonesia, kayak sushi isi dendeng balado.
  2. Teknik masak campuran: bisa jadi makanan Asia tapi dimasak pakai teknik Barat.
  3. Tampilan yang catchy: karena biasanya menyasar anak muda atau foodies, tampilannya juga Instagramable banget.
  4. Eksperimen rasa yang berani: berani tabrak norma, tapi tetap memperhitungkan keseimbangan rasa.

Jadi, bukan asal campur ya, fusion food itu butuh kreativitas, pengalaman, dan paham banget sama budaya makanan yang digabung.

Contoh Fusion Food Indonesia Jepang yang Wajib Dicoba

Fusion food yang menggabungkan masakan Jepang dan Indonesia itu lagi naik daun.

Banyak restoran sampai UMKM yang mulai bereksperimen bikin resep fusion food Indonesia Jepang.

Kenapa sih gabunginnya Jepang dan Indonesia? Karena dua-duanya punya bahan segar, rempah khas, dan rasa umami yang bisa banget dikawinkan.

Beberapa contoh fusion food Indonesia Jepang yang bisa kamu coba:

  • Sushi Rendang: sushi isi daging rendang, rasa gurih ketemu pedas rempah.
  • Ramen Soto: kuah ramen diganti kuah soto betawi, creamy dan kaya rasa.
  • Okonomiyaki Terasi: pancake Jepang yang diberi topping sambal terasi dan daun kemangi.
  • Takoyaki Teri Kacang: isi takoyaki diganti pakai teri kacang ala nasi uduk.

Buat kamu yang suka eksplor resep di rumah, bisa banget coba bikin resep fusion food Indonesia Jepang sendiri. Kreatif dan pasti bikin penasaran keluarga! 

Kalau biasanya makanan pembuka itu salad atau sup, appetizer fusion food hadir sebagai solusi buat yang suka cemilan ringan tapi penuh kejutan rasa. 

Nah, di dunia fusion food, appetizer punya tempat spesial. Soalnya, dari appetizer aja, kita udah bisa tahu arah fusion food yang disajikan. 

Beberapa contoh appetizer fusion food yang bisa kamu coba atau bikin sendiri:

  • Gyoza Isi Tempe Balado: kulit gyoza Jepang tapi isi khas Indonesia.
  • Risoles Wasabi Tuna: risoles isi tuna mayo dengan sensasi pedas wasabi.
  • Mini Martabak Sushi Roll: bentuk sushi tapi isinya manis kayak martabak.

Selain enak, appetizer fusion food ini juga cocok banget buat menu cafe kekinian. Apalagi kalau tampilannya lucu dan rasa unik, bisa jadi best seller, lho! 

Baca Juga: Cegah Kecurangan Laporan Keuangan dengan Teknologi Ini

Indonesia sendiri punya banyak banget contoh makanan yang bisa dikategorikan sebagai makanan fusion food Indonesia. 

Bahkan sebelum istilah ini terkenal, sebenarnya budaya makan kita udah punya jejak fusion food. Contohnya?

  • Bakmi Jawa: teknik mie dari Tionghoa, tapi rasa dan bumbu khas Jawa.
  • Spaghetti Sambal Matah: perpaduan makanan Italia dan sambal khas Bali.
  • Pizza Rendang: topping khas Minang yang menempel di roti Italia.

Nah, dari sini kamu bisa lihat kalau makanan fusion food Indonesia itu bukan cuma soal gaya, tapi juga bukti kreativitas lokal. 

Buat kamu yang lagi mikir bikin bisnis kuliner, jenis makanan ini cocok banget jadi ide utama. Karena selain unik, tetap akrab sama lidah lokal.

Bikin Resep Fusion Food Itu Gampang Nggak, Sih?

Jujur aja, bikin resep fusion food Indonesia Jepang atau yang lainnya itu butuh latihan. Tapi jangan keburu mundur dulu. 

Dengan bahan yang ada di pasar, kamu bisa banget eksplor resep sendiri. Mulai dari gabungin dua jenis bumbu, sampai coba teknik masak baru.

Tips simpel buat kamu:

  1. Pilih satu makanan dari budaya lokal (misal: sambal matah)
  2. Pilih satu makanan dari budaya lain (misal: pasta)
  3. Gabungkan dalam bentuk rasa, teknik, atau tampilan.

Dari situ, kamu bisa ciptain karakteristik fusion food versi kamu sendiri. Siapa tahu malah bisa jadi menu viral?

Penutup

Kalau ada yang tanya, “Fusion food itu apa sih?”, sekarang kamu bisa jawab dengan percaya diri.

Bukan cuma campur-campur, tapi ada nilai budaya, rasa, teknik, dan seni yang menyatu.

Mulai dari coba resep fusion food Indonesia-Jepang, sampai eksplor karakteristiknya, semua seru buat kenal dunia kuliner lebih dalam.

Apalagi buat kamu yang mau buka bisnis makanan atau masak yang beda di rumah.

Ngomong-ngomong soal bisnis kuliner, sekarang banyak tools keren buat bikin usaha kamu makin efisien dan untung maksimal. Salah satunya, ekosistem ESB!

ESB pas banget buat restoran atau bisnis makanan yang pengen sistem rapi, gampang dipantau, dari penjualan sampai stok bahan baku. Bukan cuma praktis, tapi juga bantu usaha kamu berkembang.

Mau tahu lebih lanjut? Yuk, hubungi Tim ESB sekarang dan mulai langkah sukses bisnismu!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya