
Strategi Sponsorship: Penting Nggak, Sih, Buat Bisnis? Yuk, Cari Tahu!
Briantama Afiq Ashari
Kamu pasti pernah datang ke konser musik, event olahraga, atau festival kuliner, lalu lihat logo brand besar terpampang di mana-mana di panggung, tiket, bahkan di backdrop media sosial.
Nah, itu semua berkat yang namanya sponsorship.
Tapi sponsorship itu bukan sekadar tempel logo. Di baliknya, ada strategi bisnis yang bisa bantu banget dalam hal branding, marketing, bahkan penjualan.
Yuk, kita bahas mulai dari pengertian sponsorship, jenis, manfaat, sampai tips bikin proposal sponsorship yang oke!
Apa Itu Sponsorship?
Secara sederhana, sponsorship adalah kerja sama antara brand (sebagai sponsor) dan penyelenggara acara.
Brand memberikan dukungan—bisa berupa uang, produk, atau layanan—dan sebagai gantinya, mereka mendapatkan eksposur ke audiens target.
Contohnya: brand minuman jadi sponsor konser musik. Nggak cuma tampil logonya, mereka juga bisa buka booth, kasih sample gratis, bahkan ikut menciptakan suasana acara.
Dengan begitu, brand-nya terasa lebih dekat dan relevan di mata pengunjung.
Baca Juga: Penting! Perhatikan 5 Hal Ini Saat Buka Bisnis Restoran
Jenis-Jenis Sponsorship
Sumber: Freepik
Sponsorship tuh ternyata bentuknya nggak satu doang. Biar kamu nggak salah paham, kita bedah beberapa jenis sponsorship yang sering dipakai dalam strategi bisnis:
1. Sponsorship Finansial
Brand memberikan dana untuk mendukung acara. Sebagai gantinya, mereka mendapat eksposur seperti logo, booth, atau shout-out di media sosial.
2. Sponsorship Produk (In-Kind)
Alih-alih kasih uang, brand bisa memberikan sponsor acara dengan produk atau layanan mereka sendiri.
Misalnya, perusahaan air mineral menyuplai semua kebutuhan air di event lari maraton. Atau brand makanan cepat saji nyediain konsumsi buat seluruh panitia dan pengisi acara.
Jenis sponsorship ini biasanya cocok buat brand yang ingin kasih experience langsung ke audiens.
Mereka bisa coba produknya langsung, dan itu membangun awareness serta trust secara organik.
3. Sponsorship Media
Brand atau perusahaan media kerjasama buat menyiarkan atau mempromosikan event secara luas.
Bisa lewat TV, radio, podcast, sampai media sosial. Kadang brand juga kerja bareng influencer atau content creator buat nyebarin hype.
Nah, jenis sponsorship event ini cocok banget buat brand yang pengen dapetin reach besar dengan waktu singkat, apalagi kalo event-nya viral dan audiens-nya aktif online.
4. Sponsorship Personal
Nggak semua sponsorship harus ke event. Kadang, brand langsung mensponsori seseorang, bisa atlet, musisi, public figure, sampai konten kreator.
Tujuannya? Biar brand kamu bisa dikaitkan langsung sama citra dan audiens dari si individu itu.
Baca Juga: Simak 5 Rahasia & Cara Membuat Restoran Kamu Sukses!
Manfaat Sponsorship dalam Bisnis
Sumber: Freepik
Sponsorship bukan cuma buang-buang budget buat gaya-gayaan. Kalau digarap serius, justru ini bisa jadi alat yang ampuh banget buat mendorong pertumbuhan bisnis kamu.
Nih, beberapa manfaat utamanya:
1. Brand Awareness Naik Drastis
Salah satu efek instan dari sponsorship adalah visibilitas. Logo kamu terpampang di backdrop acara, masuk ke video recap, sampai di feed medsos para peserta.
Semakin sering dilihat, semakin nempel di kepala orang.
2. Bangun Citra Positif
Kalau kamu mensponsori event yang punya vibe positif, seperti konser amal, festival UMKM, atau lomba olahraga, otomatis brand kamu ikut kebawa citra baiknya. Audiens bakal ngeliat kamu sebagai brand yang peduli, loh!
3. Engagement yang Real
Beda sama iklan digital yang kadang di-skip, sponsorship kasih kamu momen buat engage langsung sama audiens.
Entah itu lewat booth interaktif, games, sampling produk, atau QR code promo. Interaksi langsung ini jauh lebih membekas.
4. Peluang Konversi
Sponsorship itu juga bisa banget jadi jalan buat naikin penjualan. Bayangin kamu mensponsori event kuliner.
Sekalian branding dan menambah transaksi langsung, kan? Jadi nggak cuma exposure, tapi bisa bener-bener convert ke sales.
5. Bangun Networking
Oh iya, kamu bukan cuma dapet audiens, tapi kamu juga bisa ketemu sesama sponsor, vendor, bahkan potensial partner.
Event yang kamu sponsori biasanya jadi tempat ngumpulnya orang-orang satu industri.
Bisa jadi pintu buat kolaborasi baru ke depannya. Jadi, kalau selama ini kamu ngira sponsorship event itu nggak penting, maka sudah waktunya ubah mindset.
Nah, ini lebih ke investasi strategis buat bikin brand kamu lebih dikenal, loh!
Tujuan Sponsorship dalam Strategi Bisnis
Setiap brand pasti punya goal masing-masing. Ada yang ingin dikenal lebih luas, mengejar konversi penjualan, atau membangun relasi jangka panjang.
Nah, sponsorship bisa jadi jembatan buat semua itu, asal tujuannya jelas dari awal.
1. Meningkatkan Eksposur Brand
Tujuan paling umum, ya tentu aja biar brand makin dikenal. Namun, bukan cuma dikenal sekilas, yang dicari adalah eksposur real.
Saat brand kamu muncul di event yang tepat, kamu akan mendapatkan target audiens real.
2. Mengincar Audiens yang Spesifik
Sponsorship bisa bantu kamu nyasar target pasar yang lebih niche. Misalnya, kamu jual produk F&B, dan kamu jadi sponsor di festival kuliner, itu sudah kena banget.
Audiens yang datang memang relevan, jadi peluang engagement-nya juga lebih tinggi.
3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Ketika audiens liat brand kamu mendukung event yang mereka suka, secara nggak langsung kamu dapet validasi sosial. “Oh, brand ini support kita, berarti mereka satu frekuensi.”
Nah, hal ini bikin trust tumbuh lebih cepat, apalagi buat brand baru yang sedang mencari tempat di market.
4. Menjaga Hubungan Bisnis
Sponsorship juga bisa dipake buat nurturing relationship. Misalnya, kamu jadi sponsor acara yang dihadiri oleh klien, vendor, atau mitra strategis kamu.
Tentunya, hal ini bisa jadi sinyal bahwa kamu serius dan mau investasi lebih buat membangun kerjasama jangka panjang.
Tips Mencari Sponsorship Buat Acara Kamu
Kalau kamu penyelenggara acara, sponsorship adalah napas utama. Namun, mendapatkan sponsor nggak semudah ngajak teman buat nongkrong.
Nah, beberapa tips yang bisa bantu kamu:
1. Bikin Proposal Sponsorship yang Menarik dan Jelas
Proposal sponsorship harus rapi, informatif, dan menunjukkan kenapa sponsor harus peduli sama acaramu.
Cantumkan benefit, audience insight, serta data pendukung lainnya.
2. Riset Sponsor Potensial
Jangan asal kirim proposal sponsorship. Pelajari dulu brand yang kamu incar. Apa tujuan marketing mereka? Cocok nggak dengan event kamu?
3. Bangun Personal Branding di Sosial Media
Gunakan Instagram, LinkedIn, TikTok, sampai X (Twitter) untuk menunjukkan kredibilitas sebagai event organizer.
4. Kirim Email yang Personal
Jangan kirim email template ke semua orang. Buat email pembuka yang personal dan langsung to the point. Kenalkan dirimu, acaramu, dan value yang bisa kamu kasih.
5. Tawarkan Benefit yang Relevan dan Menarik
Tunjukkan ke sponsor kalau mereka bisa dapet sesuatu yang konkret. Misalnya logo mereka ditaruh di banner utama, booth khusus, atau akses ke database peserta.
Kenapa Brand Harus Punya Strategi Sponsorship?
Brand yang paham strategi sponsorship akan lebih unggul di pasar. Kenapa? Karena sponsorship bisa jadi channel promosi yang efektif tanpa terasa "jualan".
Ketika orang menikmati sebuah event, mereka akan lebih terbuka menerima pesan dari brand yang mendukung event tersebut.
Brand juga bisa menciptakan experience emosional buat audiens. Nah, itu yang bikin orang makin loyal.
Strategi Sponsorship yang Berhasil
Salah satu contoh proposal sponsorship event yang berhasil adalah kerja sama antara GoPay dan We The Fest 2022.
Dalam sponsorship event musik tersebut, GoPay nggak cuma jadi sponsor pasif. Gopay juga aktif bikin experience seru, seperti top-up point yang bisa ditukar merchandise, promo cashless, sampai photobooth viral.
Dari sana, GoPay berhasil meningkatkan jumlah pengguna baru, sekaligus memperkuat branding sebagai dompet digital modern. Nah, ini bukti kalau strategi sponsorship yang tepat bisa kasih impact besar.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu kan, kalau sponsorship adalah strategi bisnis yang bisa bantu brand kamu tumbuh, dikenal, dan dipercaya.
Namun, ingat, semua strategi butuh sistem yang rapi.
Kalau kamu pelaku bisnis, apalagi di industri F&B atau retail, pastikan kamu juga punya tools yang bisa dukung operasional kamu sejalan sama strategi marketing, termasuk sponsorship.
Biar bisnis kamu makin solid dari depan sampai belakang, cobain deh solusi digital dari ESB yang sudah terbukti bantu ribuan brand berkembang, yaitu ESB POSLite, ESB POS, dan ESB Order.
Nah, melalui strategi sponsorship yang tepat dan sistem operasional secara solid, brand kamu nggak cuma tampil keren, tapi juga siap tumbuh lebih jauh.
Sudah siap memulainya? Hubungi Tim ESB!
