SHARE

Coffee Shop vs. Roastery: Kenali Perbedaannya yang Jarang Orang Tahu

Briantama Afiq Ashari
roastery adalah

Pernah nggak kamu datang ke dua tempat berbeda yang sama-sama jualan kopi, tapi atmosfernya terasa kontras?

Yang satu cozy, banyak sofa empuk, cocok buat nongkrong sambil kerja.

Yang satu lagi penuh aroma biji kopi yang baru disangrai, alat-alat besar, dan aktivitas produksi yang sibuk.

Nah, itulah bedanya coffee shop dan roastery. Dua dunia yang sama-sama penting dalam ekosistem kopi, tapi punya fungsi dan tujuan berbeda. 

Yuk, kenali lebih dalam!

Apa itu Roastery?

Sebelum kopi sampai ke gelasmu, ada proses penting yang nggak kelihatan: penyangraian biji kopi mentah. Proses inilah yang terjadi di roastery.

Roastery adalah tempat di mana biji kopi mentah dipanggang hingga mencapai cita rasa yang diinginkan.

Di sini, karakter kopi—seperti tingkat keasaman, kekuatan rasa, dan aroma—dibentuk.

Biasanya, roastery nggak dirancang buat tempat nongkrong. Fungsinya murni sebagai tempat produksi.

Bahkan, banyak roastery juga melayani ekspor kopi sangrai ke luar negeri. 

Ibarat dapur dalam dunia kuliner, roastery adalah dapur utama di balik secangkir kopi enak.

Baca Juga: Mengenal Jigger dan Jenis-Jenisnya untuk Hasil Takaran yang Presisi

Coffee Shop: Tempat Nongkrong dan Nikmatin Kopi

Banyak yang masih ngira coffee shop dan roastery itu sama. Padahal jelas beda, lho.

Kalau roastery fokus ke prosesnya, coffee shop adalah tempat kamu nikmatin hasil akhirnya.

Di sinilah kamu bisa duduk santai, ngobrol, meeting santai, ngerjain tugas, kerja, atau sekadar menikmati latte art cantik sambil dengerin musik.

Interiornya pun biasanya dibuat nyaman biar kamu betah berlama-lama. Ibaratnya, roastery itu dapurnya, coffee shop itu ruang makannya.

Coffee shop lebih ke tempat ngopi dan kumpul, sementara roastery fokus ke proses produksi kopi. 

Roastery Bukan Sekadar Tempat, Tapi Cerita

Roastery Bukan Sekadar Tempat, Tapi Cerita

Sumber: Freepik

Buat kamu yang suka kopi, dan kepikiran mau buka usaha kopi sendiri. Coba deh sesekali mampir ke roastery karena seru.

Di sana kamu bisa lihat gimana biji kopi dipilih dan disortir, lalu bagaimana biji kopi disangrai yang bikin biji berubah warna, hingga beberapa percobaan teknik sangrai yang menghasilkan beragam aroma, hingga rasa kopi.

Banyak roastery juga mengadakan workshop atau sesi cupping (mencicipi kopi) untuk edukasi publik. Kamu bisa belajar tentang:

  • Jenis biji kopi seperti single origin
  • Metode pengolahan: natural, honey, atau washed
  • Teknik sangrai yang pengaruhnya besar ke rasa akhir.

Baca Juga: Barback vs. Bartender: Ini Bedanya yang Wajib Kamu Tahu!

Bisnis Roastery: Bukan Sekadar Produksi, Tapi Investasi Nilai Tambah

Belakangan ini, makin banyak pelaku bisnis kuliner yang mulai melirik roastery kopi. Kenapa?

Karena dibanding cuma jualan kopi, punya roastery sendiri kasih nilai tambah yang gede banget.

Dengan punya roastery, kamu bisa lebih mandiri dan mengontrol rasa kopi yang kamu sajikan, menjaga konsistensi produk, membangun identitas rasa yang unik, hingga mengembangkan brand atau bahkan membuka franchise. 

Apalagi kalau kamu punya rencana bikin franchise atau bangun brand kopi sendiri—roastery itu ibarat fondasinya.

Ini juga jadi langkah awal yang penting kalau kamu ingin serius menapaki industri kopi dari hulu ke hilir.

Roastery Plant: Pondasi dari Bisnis Kopi

Roastery plant adalah tempat utama untuk seluruh proses pasca-panen hingga produk siap kirim.

Proses yang terjadi di sini meliputi:

  1. Sortasi biji kopi
  2. Uji kualitas
  3. Penyangraian (roasting)
  4. Pengemasan.

Banyak brand kopi ternama memulai dari roastery kecil. 

Dari situ, mereka mengenal karakter biji kopi, membangun cerita produk, dan memperkuat branding.

Mulai kecil bukan masalah, yang penting kamu paham alur produksinya. Dengan begitu, kamu bisa mengelola biaya, menjaga kualitas, dan memastikan rasa tetap konsisten di setiap gelas.

Coffee Shop dan Roastery: Dua Elemen yang Saling Melengkapi

Daripada melihat coffee shop dan roastery sebagai 2 entitas terpisah, lebih tepat jika keduanya dianggap saling melengkapi.

  • Roastery adalah tempat menciptakan cita rasa
  • Coffee shop adalah tempat menyajikan pengalaman

Banyak brand kopi sekarang memilih untuk menggabungkan keduanya dalam satu lokasi: konsep roastery café. Namun tetap, masing-masing punya peran dan tantangan tersendiri.

Jadi sebelum memulai bisnis kopi, pahami dulu:

  • Apakah kamu ingin fokus ke operasional café?
  • Atau kamu lebih tertarik mengembangkan produksi dan distribusi biji kopi?

Kesimpulan

Udah paham perbedaan dan peran masing-masing? Sekarang waktunya bicara soal manajemen. Karena bisnis kopi, sekecil apa pun, butuh sistem yang rapi dan efisien.

ESB punya solusi kece, yaitu ESB POS. Kalau kamu punya bisnis coffee shop , ESB POS cocok banget buat kamu. 

Aplikasi ini bisa dipakai walau koneksi internet kamu lagi nggak stabil. Transaksi tetap aman karena data disimpan secara lokal. 

 

Yuk, upgrade bisnismu sekarang. Pakai solusi dari ESB dan rasain sendiri kemudahannya! Hubungi Tim ESB sekarang!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya