SHARE
7 Rekomendasi Kartu Kredit Perusahaan Terbaik untuk Kelola Pengeluaran Bisnis
Nadiyah Fatin
Bagi banyak bisnis, kartu kredit perusahaan bukan sekadar alat pembayaran, tapi juga strategi untuk menjaga cash flow tetap sehat.
Dengan sistem yang tepat, kamu bisa mengatur limit pengeluaran tiap divisi, melacak transaksi secara real-time, dan membuat pelaporan keuangan lebih transparan.
Kalau kamu sedang mencari opsi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, berikut tujuh rekomendasi kartu kredit perusahaan terbaik yang bisa membantu operasional kamu jadi lebih efisien.
1. Paper Horizon Card
Paper Horizon Card dari Paper bisa menjadi rekomendasi kartu kredit perusahaan yang menarik bagi bisnis, khususnya yang ingin beralih ke sistem pembayaran digital sepenuhnya.
Berbeda dari kartu kredit konvensional, Horizon Card hadir dalam bentuk virtual card dan juga fisik yang bisa diatur sesuai kebutuhan tim.
Setiap kartu bisa memiliki limit dan kategori transaksi tersendiri, sehingga pengeluaran bisnis lebih mudah dikontrol tanpa risiko penggunaan berlebih.
Kelebihan utama Horizon Card ada pada fleksibilitas dan transparansinya. Seluruh transaksi otomatis tercatat di dashboard Paper, lengkap dengan laporan dan bukti pembayaran digital.
Dengan kartu kredit ini, kamu bisa menikmati limit besar, kemudahan budgeting per divisi bisnis, dan juga perpanjangan tempo pembayaran hingga 60 hari.
Menarik, bukan? Daftar ke Paper dan jadi eligible untuk mengajukan Paper Horizon Card sekarang.
2. BCA Corporate Card
BCA Corporate Card sudah lama menjadi andalan banyak perusahaan besar di Indonesia.
Dengan jaringan merchant yang luas dan laporan transaksi bulanan yang rapi, kartu ini cocok untuk pembayaran operasional maupun kebutuhan representasi bisnis.
Keunggulan utamanya terletak pada kredibilitas dan dukungan sistem pelaporan yang solid, termasuk integrasi ke berbagai software akuntansi perusahaan.
Namun, proses pengajuan kartu dan persyaratannya cukup ketat. Limit awal yang tinggi juga membuatnya lebih cocok untuk perusahaan menengah ke atas, bukan untuk bisnis skala kecil atau rintisan.
3. BNI Corporate Card
BNI Corporate Card dikenal karena fasilitasnya yang kuat untuk perjalanan dinas dan aktivitas lintas kota.
Banyak perusahaan memilihnya karena BNI memiliki kerja sama luas dengan maskapai dan hotel, memudahkan pembayaran bisnis saat bepergian.
Selain itu, laporan tagihan kolektifnya membantu bagian keuangan melacak pengeluaran dengan mudah.
Namun, fokus utama BNI Corporate Card pada perjalanan dinas membuatnya kurang optimal untuk pembayaran digital harian seperti iklan atau langganan software.
Biaya tahunan yang relatif tinggi juga perlu diperhitungkan untuk efisiensi jangka panjang.
4. Mandiri Corporate Card
Mandiri Corporate Card adalah pilihan populer di kalangan perusahaan dengan banyak aktivitas operasional.
Bank Mandiri menyediakan sistem pelaporan digital serta pembagian limit per pengguna, sehingga memudahkan tim keuangan mengatur dan meninjau transaksi dari berbagai cabang.
Kartu ini cocok untuk transaksi rutin seperti kebutuhan kantor, transportasi, dan pembayaran vendor.
Sayangnya, belum semua laporan bisa diakses dalam format digital yang lengkap, dan penggunaannya masih terbatas untuk transaksi fisik.
Bagi bisnis yang banyak beroperasi secara online, opsi ini mungkin terasa kurang fleksibel.
Baca juga: 7 Virtual Credit Card Terbaik, Cocok untuk Bisnis F&B
5. CIMB Niaga Corporate Card
CIMB Niaga menawarkan pendekatan yang cukup fleksibel untuk pengelolaan keuangan bisnis.
Perusahaan bisa menetapkan limit berbeda untuk tiap divisi atau karyawan, dan semua transaksi akan muncul dalam laporan bulanan yang mudah diekspor ke sistem akuntansi internal.
Kartu ini ideal untuk perusahaan yang membutuhkan kontrol ketat terhadap pengeluaran tim.
Namun, cakupan merchant internasionalnya belum seluas bank global, dan insentif untuk transaksi digital masih terbatas.
Jadi, meskipun kuat untuk kebutuhan domestik, CIMB Corporate Card belum tentu jadi pilihan utama bagi perusahaan dengan aktivitas lintas negara.
6. HSBC Corporate Card
Untuk perusahaan multinasional atau bisnis dengan transaksi lintas mata uang, HSBC Corporate Card bisa jadi solusi unggulan.
HSBC menyediakan laporan global yang terpusat dan memungkinkan pembayaran dalam berbagai mata uang dengan konversi otomatis.
Sistem keamanannya pun kuat, dengan notifikasi real-time dan pengawasan transaksi yang ketat.
Tapi, kartu ini biasanya hanya ditujukan untuk perusahaan besar karena proses pengajuan yang kompleks dan biaya tahunan yang relatif tinggi.
Jadi, bagi bisnis skala kecil atau menengah, penggunaan kartu ini mungkin terasa berlebihan.
7. Standard Chartered Corporate Card
Kartu ini banyak digunakan oleh perusahaan yang memiliki aktivitas bisnis internasional.
Dengan kurs kompetitif dan laporan terpusat, Standard Chartered Corporate Card mempermudah pengelolaan transaksi antarnegara, terutama untuk pembelian bahan impor atau pembayaran mitra luar negeri.
Meski menawarkan keamanan tinggi dengan otorisasi berlapis, proses pengajuan dan persetujuan kartu ini bisa memakan waktu lebih lama dibanding kartu korporat lokal.
Selain itu, beberapa fitur pelaporan hanya tersedia untuk nasabah korporasi besar.
Baca juga: 8 Rekomendasi Invoice Generator Terbaik dan Gratis, Banyak Manfaatnya!
Kesimpulan
Nah, itu dia 7 rekomendasi kartu kredit perusahaan untuk bisnismu.
Sebelum menentukan pilihan, pertimbangkan dulu kebutuhan utama bisnis kamu.
Kalau aktivitas bisnis banyak dilakukan online dan butuh fleksibilitas tinggi, kartu kredit seperti Paper Horizon Card bisa jadi opsi terbaik.
Yang terpenting, pastikan juga kartu pilihanmu punya sistem pelaporan yang jelas dan bisa diintegrasikan ke software keuangan.
Dengan begitu, setiap transaksi bisa dilacak dan dilaporkan dengan mudah tanpa harus manual satu per satu dan kartu pilihanmu sesuai dengan kebutuhan bisnis, ya.
SHARE