
Marginal Utility: Cara Pintar Menjaga Ketertarikan Pelanggan terhadap Menu Baru
Briantama Afiq Ashari
Pernah kebayang kenapa pelanggan yang dulu antusias dengan menu kesukaan tiba-tiba bosan padahal rasanya tetap sama?
Itu bisa dijelaskan oleh konsep marginal utility—yaitu tingkat kepuasan yang diperoleh dari satu unit tambahan konsumsi.
Bayangkan pelanggan memesan es kopi pertama kali: rasanya menyegarkan dan memuaskan.
Ketika dia pesan lagi, kepuasan yang dirasakan biasanya menurun—itulah marginal utility, semakin banyak dikonsumsi, semakin menurun.
Apa Itu Marginal Utility dan Law of Diminishing Marginal Utility?
Ada hukum penting dalam ekonomi yang nyambung banget sama ini, namanya marginal utility dan the law of diminishing marginal utility.
- Marginal Utility adalah tambahan kepuasan yang diperoleh dari konsumsi satu unit tambahan barang atau layanan.
- Law of Diminishing Marginal Utility menyatakan bahwa seiring meningkatnya konsumsi suatu produk, kepuasan dari setiap unit tambahan akan menurun
Contoh di restoran:
Potongan pizza pertama terasa lezat, potongan berikutnya mungkin tidak sepenuhnya memberikan manfaat yang sama.
Begitu seterusnya, hingga akhirnya potongan itu terasa kurang nikmat atau bahkan tidak diinginkan lagi.
Studi di industri restoran juga menemukan bahwa meski pelanggan puas di kunjungan pertama, tingkat kepuasan menurun jika tidak ada kebaruan. Rotasi menu dan variasi menjadi kunci loyalitas pelanggan.
Baca Juga: Ingin Pelanggan Setia dan Balik Lagi? Terapkan Strategi Customer Intimacy Sekarang!
Rumus Marginal Utility yang Bikin Strategimu Makin Tepat
Sumber: istockphoto
Rumus Marginal Utility (MU):
Contohnya, jika pelanggan memberikan rating 9 untuk sajian pertama, dan hanya 7 untuk sajian berikutnya — selisih itulah MU.
Hal ini bisa jadi indikator kapan kamu perlu inovasi atau variasi menu
Mengapa Harus Peduli dengan Konsep Ini?
Sumber: istockphoto
Konsep diminishing marginal utility berpengaruh langsung ke loyalitas pelanggan.
Banyak usaha kuliner sukses karena mampu menghadirkan variasi—misalnya versi ayam geprek unik seperti mozzarella atau saus ala Korea—agar pelanggan terus tertarik dan tidak bosan.
Pantau penjualan mingguan untuk melihat kapan minat menurun, lalu rilis varian menu baru tepat waktu.
Baca Juga: Baru Pertama Kali Coba Omakase? Yuk Pahami Dulu Konsepnya Biar Nggak Salah Kaprah!
Strategi Menu Berdasarkan Marginal Utility
Beberapa taktik yang bisa kamu terapkan untuk menjaga rasa “baru” dan antusiasme pelanggan:
1. Rotasi Menu Mingguan
Buat menu edisi terbatas yang cuma keluar seminggu sekali. Hal ini bikin pelanggan merasa penasaran terus.
2. Tawarkan Menu Kombinasi
Gabungkan dua item populer jadi satu paket baru. Kepuasan pelanggan bisa meningkat karena pengalaman makan jadi lebih lengkap.
3. Rilis Menu Musiman
Gunakan momentum tertentu kayak Ramadan, Natal, atau Tahun Baru buat rilis menu eksklusif.
4. Gunakan Harga Bundling
Pakai logika rumus marginal utility buat menentukan harga. Misalnya, pelanggan beli dua minuman dapat diskon, karena kemungkinan mereka sudah merasa puas di gelas pertama.
5. Testimoni dan Review
Minta feedback pelanggan setiap kali kamu rilis menu baru. Ini jadi data nyata buat hitung marginal utility pelanggan kamu.
Ringkasan
FAQ Marginal Utility untuk Restoran
1. Apa itu marginal utility dan kenapa penting?
Marginal utility adalah tambahan kepuasan yang dirasakan pelanggan saat mengonsumsi satu porsi tambahan produk.
Dengan memahami ini, restoran bisa mengatur rotasi menu dan promosi agar pelanggan tidak cepat bosan.
2. Apa arti hukum diminishing marginal utility?
Hukum ini menyatakan bahwa semakin banyak produk dikonsumsi, semakin kecil kepuasan yang dirasakan.
Misalnya, es kopi pertama terasa nikmat, tapi di gelas ketiga kepuasannya berkurang.
3. Bagaimana cara menghitung marginal utility?
Rumusnya sederhana: MU = ΔKepuasan ÷ ΔJumlah Konsumsi. Misalnya, rating pelanggan turun dari 9 ke 7 setelah mencoba menu kedua. Angka ini bisa jadi dasar evaluasi menu.
4. Kenapa konsep ini penting untuk restoran?
Karena berdampak langsung pada loyalitas pelanggan. Tanpa variasi, pelanggan bisa jenuh.
Dengan menu rotasi, seasonal menu, atau paket baru, kepuasan tetap terjaga dan peluang repeat order meningkat.
5. Apakah marginal utility bisa nol atau negatif?
Bisa. Setelah konsumsi berlebihan, tambahan kepuasan bisa jadi nol atau malah negatif (misalnya pelanggan enek atau kekenyangan). Hal ini sinyal untuk tidak menawarkan porsi berlebihan ke pelanggan tertentu.
Penutup
Marginal utility mengajarkan bahwa kepuasan pelanggan bisa menurun jika menu tidak divariasikan. Tanpa strategi, pelanggan bisa cepat bosan dan beralih ke kompetitor.
Dengan ESB POSLite, resto kecil bisa kelola penjualan dan stok lebih rapi. Untuk bisnis dengan banyak cabang, ESB POS memberi kendali penuh lewat data real time yang terintegrasi.
Jangan biarkan pelanggan kabur. Saatnya jaga menu tetap segar, pelanggan loyal, dan omzet stabil.
Hubungi Tim ESB sekarang untuk solusi terbaik restoranmu!
