SHARE

Inilah 10 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan, Sudah Terapkan?

Briantama Afiq Ashari
Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis. Tanpa kepuasan pelanggan, bisnis bisa sulit berkembang dan kehilangan loyalitas pelanggan. 

Setiap bisnis harus memahami apa yang benar-benar diinginkan oleh pelanggan agar tetap bertahan dan bersaing. Nah, ada beberapa faktor penting yang menentukan kepuasan pelanggan. Yuk, simak sampai habis!

1. Kualitas Produk atau Layanan

Produk atau layanan yang berkualitas tinggi akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan ingin mendapatkan produk yang sesuai dengan harapan mereka. Jika kualitasnya buruk, pelanggan pasti enggan untuk kembali. 

Misalnya, dalam bisnis kuliner, makanan yang disajikan harus memiliki rasa konsisten, kebersihannya terjaga, dan bahan baku berkualitas. Jika pelanggan kecewa sekali saja, mereka bisa langsung beralih ke kompetitor.

Selain itu, penting juga untuk melakukan kontrol kualitas secara berkala. Apabila sebuah produk mengalami cacat produksi dan tetap dipasarkan, tentu hal ini bisa menurunkan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, memastikan kualitas adalah langkah pertama dalam membangun kepuasan pelanggan.

2. Layanan Harus Responsif dan Cekatan!

Pelanggan suka dengan pelayanan yang cepat dan tanggap. Jika ada pertanyaan atau keluhan, mereka ingin mendapatkan solusi secepat mungkin. Jangan biarkan pelanggan menunggu terlalu lama, karena itu bisa menurunkan kepuasan mereka!

Misalnya, dalam industri e-commerce, pelanggan sering kali menghubungi layanan pelanggan untuk menanyakan status pengiriman atau kebijakan retur. Jika responnya lambat, mereka bisa kehilangan minat untuk berbelanja lagi.

Solusinya? Gunakan chatbot atau layanan customer 24 jam untuk memastikan setiap pertanyaan pelanggan bisa segera dijawab.

3. Harga yang Kompetitif

Harga yang masuk akal dan sebanding dengan kualitas produk akan membuat pelanggan merasa puas. Jika harga terlalu tinggi tanpa adanya keunggulan yang jelas, pelanggan bisa merasa dirugikan. 

Sebaliknya, harga yang terlalu murah juga bisa menimbulkan keraguan tentang kualitas. Menentukan harga yang kompetitif bisa dilakukan melalui cara menganalisis harga pasar dan membandingkan dengan kompetitor. 

Jika memungkinkan, tawarkan harga yang lebih terjangkau dengan memberikan nilai tambah seperti layanan purna jual atau jaminan kualitas.

4. Kemudahan Akses dan Pemesanan

Zaman sekarang, pelanggan ingin semua serba praktis. Jika mereka harus melalui proses yang ribet untuk mendapatkan produk atau layanan, kepuasan pelanggan bisa menurun. 

Sistem pemesanan yang mudah akan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. Contohnya, dalam bisnis restoran, pelanggan akan lebih puas jika bisa memesan makanan langsung melalui aplikasi atau website tanpa harus antre lama. 

Nah, dengan adanya solusi seperti ESB Order, proses pemesanan menjadi lebih mudah dan praktis, sehingga meningkatkan kenyamanan pelanggan.

5. Kejelasan Informasi Produk atau Layanan

Pelanggan tidak suka dengan informasi yang membingungkan. Mereka ingin tahu dengan jelas apa yang akan mereka dapatkan. 

Pastikan deskripsi produk atau layanan dibuat sejelas mungkin agar tidak menimbulkan ekspektasi yang salah.

Misalnya, dalam bisnis fashion online, deskripsi produk secara lengkap mulai dari ukuran, bahan, warna, hingga panduan perawatan akan membantu pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian. 

Jika informasi kurang jelas, pelanggan bisa merasa tertipu dan tidak puas dengan produk yang mereka terima.

Baca Juga: 17 Peluang Bisnis dengan Modal Kecil yang Bisa Kamu Coba di 2025!

6. Kecepatan Pengiriman

Bagi bisnis yang berbasis online atau memiliki layanan pengiriman, faktor ini sangat penting. Pelanggan tidak suka menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pesanan mereka. 

Jika pengiriman cepat dan tepat waktu, kepuasan pelanggan pasti meningkat. Banyak bisnis yang kini bekerja sama bersama layanan pengiriman dengan estimasi waktu pengirimannya itu cepat. 

Selain itu, menyediakan opsi pengiriman instan atau same-day delivery bisa menjadi nilai tambah bagi pelanggan.

7. Program Promo dan Diskon

Pelanggan suka mendapatkan keuntungan tambahan. Program loyalitas, diskon, atau promo khusus bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan mereka. Jika pelanggan merasa dihargai, mereka akan lebih setia pada brand kamu.

Misalnya, program reward point yang memungkinkan pelanggan mengumpulkan poin setiap kali melakukan transaksi dan menukarkannya dengan diskon atau hadiah menarik. Hal ini akan membuat mereka semakin loyal terhadap bisnis kamu.

8. Kenyamanan dalam Bertransaksi

Proses transaksi yang ribet bisa bikin pelanggan ilfeel. Pastikan metode pembayaran yang disediakan cukup beragam dan mudah digunakan. Dengan begitu, kepuasan pelanggan tetap terjaga.

Kini, pelanggan lebih suka menggunakan metode pembayaran digital seperti e-wallet, QRIS, atau transfer bank yang mudah dan cepat. Oleh karena itu, menyediakan berbagai opsi pembayaran akan meningkatkan kenyamanan pelanggan.

9. Feedback dan Evaluasi dari Pelanggan

Mendengarkan pelanggan adalah kunci sukses dalam meningkatkan layanan. Melalui penggunaan kuesioner kepuasan pelanggan, kita bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dalam bisnis. 

Contoh kuesioner kepuasan pelanggan biasanya mencakup pertanyaan tentang pengalaman, kualitas layanan, dan harapan pelanggan. Berikut adalah contoh tabel kuesioner kepuasan pelanggan:

No.

Pertanyaan

Skala 1-5

1

Seberapa puas kamu dengan kualitas produk?

 

2

Apakah layanan pelanggan merespons dengan cepat?

 

3

Seberapa mudah proses transaksi di toko kami?

 

4

Bagaimana pengalaman kamu dalam melakukan pemesanan?

 

5

Apakah kamu akan merekomendasikan kami ke orang lain?

 

 

Kuesioner ini bisa digunakan untuk memahami apa yang pelanggan rasakan terhadap bisnis kamu dan menemukan aspek mana yang harus diperbaiki.

 

Baca Juga: Cara Membuat RAB: Panduan Mengelola Anggaran untuk Bisnis Kuliner

10. Inovasi Berkelanjutan

Bisnis yang terus berinovasi akan lebih mudah memenuhi ekspektasi pelanggan. Pelanggan akan merasa puas jika mereka melihat ada peningkatan dalam produk atau layanan yang mereka gunakan.

Misalnya, bisnis teknologi yang rutin melakukan update sistem dan fitur baru akan lebih diminati. Melalui inovasi, pelanggan akan lebih loyal dan tertarik untuk terus menggunakan produk atau layanan kamu.

Kesimpulan

Jadi, intinya kepuasan pelanggan adalah sesuatu yang harus selalu diperhatikan dalam bisnis. Nah, melalui indikator kepuasan pelanggan, bisnis bisa berkembang lebih pesat dan mendapatkan loyalitas pelanggan. 

Jika kamu ingin meningkatkan loyalitas pada pelanggan dengan sistem pemesanan yang praktis dan efisien, ESB Order bisa jadi solusi terbaik! Coba ESB Order sekarang dan tingkatkan kepuasan pelanggan dengan lebih optimal!

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya