
QC Sebagai Kunci Produk Berkualitas, Begini Cara Kerjanya
Sovia
Setiap produk yang masuk ke pasar harus punya standar kualitas yang jelas. Hal ini penting supaya produk bisa memenuhi ekspektasi pelanggan dengan konsisten.
Dari sisi perusahaan, peran quality control (QC) sangat penting untuk memastikan agar produk sesuai standar perusahaan.
Artikel ini akan membahas tentang apa itu QC, bagaimana proses kerjanya, serta manfaatnya. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu QC?
QC adalah singkatan dari quality control, yaitu proses untuk memastikan kualitas produk sesuai standar perusahaan.
QC dilakukan dengan cara memeriksa, menguji, dan menilai apakah produk sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Proses ini sangat penting agar produk yang sampai ke konsumen tetap terjaga mutunya.
QC adalah pekerjaan yang menuntut ketelitian tinggi dan pemahaman akan standar kualitas yang berlaku.
Standar tersebut biasanya ditentukan melalui rapat internal, hasil riset pasar, dan nilai-nilai yang ingin disampaikan dalam produk.
Dengan begitu, QC tidak hanya soal teknis, tapi juga menyangkut identitas produk itu sendiri.
Peran QC sangat vital dalam rantai produksi. Tim QC bertugas mendeteksi kesalahan atau cacat sejak awal sebelum produk dirilis ke pasar.
Jika proses QC berjalan sesuai prosedur, maka produk yang dihasilkan pun akan memuaskan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan terhadap brand.
Selain menjaga kualitas, QC juga berperan dalam membantu perusahaan mencapai target jangka panjang.
Kualitas yang konsisten akan membuat pelanggan loyal dan berdampak positif pada pendapatan perusahaan.
Maka dari itu, QC adalah pekerjaan yang tak bisa dianggap remeh dalam dunia industri.
Baca juga: Apa Itu White Label? Manfaat, Contoh, dan Cara Memanfaatkannya untuk Bisnis
Cara Kerja QC
Sumber: freepik.com
Proses Quality Control dimulai dengan menetapkan standar kualitas yang jelas. Di tahap ini, kamu perlu menentukan spesifikasi produk, kriteria kelulusan, dan batas toleransi deviasi yang masih bisa diterima.
Penetapan standar ini sangat penting agar kualitas produk bisa diukur secara konsisten dan objektif.
QC field adalah bagian dalam perusahaan yang bertanggung jawab memastikan semua produk atau layanan memenuhi standar yang sudah ditentukan.
Tim ini akan merujuk pada dua jenis standar, yaitu internal dan eksternal. Standar internal biasanya mengacu pada visi, misi, serta nilai perusahaan, sedangkan standar eksternal mencakup regulasi seperti SNI, ISO, atau BPOM.
Setelah standar ditetapkan, pengawasan terhadap proses produksi mulai dijalankan.
Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap tahap produksi berjalan sesuai rencana, stabil, dan tidak keluar dari standar kualitas. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, dari bahan baku hingga produk akhir.
Di sinilah peran operator QC sangat penting. Operator QC adalah orang yang melakukan pemeriksaan pada setiap tahap produksi, memastikan tidak ada cacat atau kesalahan yang terlewat.
Mereka membantu menjaga konsistensi kualitas dan menjadi garda terdepan dalam mencegah produk gagal sampai ke tangan konsumen.
Begitu produk selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah pemeriksaan akhir. QC inspector adalah pihak yang bertugas mengevaluasi kualitas produk jadi dan menentukan apakah produk layak dikemas dan dikirim.
QC inspector juga berperan dalam memisahkan produk cacat serta mengusulkan langkah perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya produksi.
Jika ditemukan produk yang tidak sesuai standar, tindakan cepat harus diambil. Produk tersebut bisa diperbaiki, dipisahkan, atau bahkan dimusnahkan sesuai SOP yang berlaku.
Semua hasil pemeriksaan dicatat dalam laporan QC agar dapat dijadikan referensi untuk perbaikan berkelanjutan.
Dengan proses kerja QC yang sistematis ini, kamu bisa membantu perusahaan menjaga reputasi, meminimalkan risiko, dan memastikan setiap produk yang sampai ke konsumen memiliki kualitas terbaik.
Manfaat Quality Control
Quality control (QC) bukan cuma soal menyaring produk cacat. Lebih dari itu, QC punya peran penting dalam menjaga performa dan perkembangan bisnis. Berikut beberapa manfaat utama dari QC:
1. Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Dengan QC, produk yang dihasilkan punya standar kualitas yang lebih konsisten. Produk bebas dari cacat dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Hasilnya, pelanggan merasa puas dan lebih percaya untuk kembali membeli produk kamu.
2. Meningkatkan Konsistensi dan Efisiensi Produksi
Proses produksi jadi lebih terstruktur dan minim kesalahan karena adanya standar dari QC. Ini membantu mengurangi pemborosan bahan baku dan biaya akibat produk gagal. Waktu produksi juga lebih efisien karena potensi masalah bisa dicegah sejak awal.
3. Mendukung Strategi Peningkatan Produk
QC tidak hanya berfungsi sebagai penyaring, tapi juga sebagai sumber data perbaikan. Dari hasil QC, kamu bisa menemukan ide untuk meningkatkan kualitas produk. Contohnya seperti mengganti bahan, menyempurnakan desain, atau mengubah alur produksi agar lebih optimal.
Baca juga: Mau Operasional Lancar? Yuk, Kenali Apa Itu Stock Buffer dan Pentingnya Buat Bisnis Kamu
Kesimpulan
QC adalah proses penting yang menjamin kualitas setiap produk. Dari operator QC hingga QC Field dan QC Inspector, semua punya peran krusial dalam menciptakan produk yang sesuai standar.
QC adalah pekerjaan yang menuntut dedikasi dan ketelitian tinggi, karena sedikit kesalahan bisa berdampak besar. Dengan QC yang baik, bisnis bisa tumbuh lebih sehat dan terpercaya.
Kini saatnya memaksimalkan pengelolaan bisnis kulinermu dengan solusi digital. ESB Core, sistem ERP dari ESB, membantu otomatisasi seluruh proses bisnis.
Kelola inventory, pergerakan stok antar cabang, hingga stock opname hanya dalam satu platform.
Dilengkapi laporan keuangan lengkap, mulai dari neraca, laba rugi, arus kas hingga laporan multi-perusahaan.
Pantau kinerja bisnis secara real-time, kapan saja dan di mana saja. Wujudkan manajemen operasional yang lebih efisien dengan ESB Core.
Hubungi tim ESB sekarang dan konsultasikan bisnismu!
