
ESB Raih Pengakuan Internasional, Masuk Forbes Asia 100 To Watch 2025
Team ESB
Jakarta, 25 Agustus 2025 – PT Esensi Solusi Buana (ESB), perusahaan teknologi platform SaaS asal Indonesia yang menghadirkan solusi digital terintegrasi untuk industri Food & Beverage (F&B), dipilih dalam kategori Enterprise Technology & Robotics tercatat pada prestisius Forbes Asia 100 To Watch 2025.
Daftar ini menyoroti perusahaan rintisan (emerging companies) di kawasan Asia-Pasifik yang dinilai paling menjanjikan, inovatif, dan berkontribusi nyata terhadap transformasi industri.
Dari Startup Lokal ke Sorotan Global
Didirikan pada tahun 2018 oleh Gunawan Woen bersama para co-founder, ESB lahir dari kegelisahan sederhana: bagaimana membantu pengusaha kuliner mulai dari UMKM hingga jaringan internasional, mengelola bisnis kuliner secara lebih efisien, sehingga usaha mereka dapat tumbuh berkelanjutan dan tetap kompetitif.
Hanya dalam waktu tujuh tahun, ESB tumbuh pesat menjadi pemimpin teknologi F&B di Indonesia dengan capaian:
- 30.000+ merchant aktif termasuk brand global seperti Starbucks dan Genki Sushi
- 500 juta+ transaksi yang tercatat
- Rp65 triliun+ nilai transaksi yang diproses melalui sistem ESB
Solusi yang awalnya berfokus pada sistem kasir digital (Point-of-Sale) kini telah berkembang menjadi ekosistem menyeluruh yang mencakup:
- POS (Point of Sale) untuk mempercepat dan mengefisienkan transaksi,
- ERP (Enterprise Resource Planning) untuk menghubungkan inventori, produksi, hingga laporan keuangan,
- ESB Order untuk mendukung pemesanan mandiri melalui QR Menu dan Online Ordering,
- hingga OLIN, aplikasi asisten AI pintar yang membantu pemilik bisnis membaca tren, menganalisis laporan, dan memprediksi permintaan dengan akurasi tinggi.
Apresiasi dari Forbes
Sumber: ESB
Dalam laporannya, Forbes menegaskan bahwa keberhasilan ESB bukan hanya dilihat dari inovasi produk, tetapi juga dari kemampuan perusahaan menghadirkan dampak nyata bagi ribuan pelaku usaha kuliner.
ESB dinilai berhasil menjadi game-changer yang mendorong digitalisasi di sektor F&B, salah satu industri terbesar dan paling dinamis di Indonesia.
Forbes juga menyoroti bahwa ESB telah menggalang hampir USD 40 juta pendanaan, termasuk USD 29 juta pada pendanaan Seri B di tahun 2022 dari investor terkemuka seperti Alpha JWC Ventures.
Hal ini semakin memperkuat posisi ESB untuk ekspansi, inovasi, dan membawa solusi digital buatan Indonesia ke panggung Asia.
Metodologi Pemilihan Forbes Asia 100 To Watch
Proses seleksi daftar Forbes Asia 100 To Watch sangat ketat dan melibatkan berbagai tahapan:
- Forbes Asia membuka submission online serta menerima nominasi dari inkubator, akselerator, universitas, hingga investor venture capital.
- Perusahaan yang dipertimbangkan harus berkantor pusat di Asia-Pasifik, berstatus private for-profit, dengan pendapatan tahunan tidak lebih dari USD 50 juta dan total pendanaan tidak lebih dari USD 100 juta per 15 Agustus 2025.
- Tim editor Forbes mengevaluasi setiap pengajuan berdasarkan berbagai faktor, termasuk:
- Dampak dan kontribusi terhadap industri serta wilayah,
- Kesesuaian pasar dan model bisnis yang menjanjikan,
- Inovasi,
- Rekam jejak pertumbuhan pendapatan yang konsisten,
- serta kemampuan menarik pendanaan.
Dengan kriteria yang begitu selektif, keberhasilan ESB masuk ke dalam daftar ini menjadi validasi penting atas posisi dan kredibilitasnya sebagai salah satu pemain teknologi paling menjanjikan di kawasan Asia.
Pernyataan CEO
CEO sekaligus co-founder ESB, Gunawan Woen, menyampaikan:
“Kami bangga bahwa karya anak bangsa dapat mendapat pengakuan dari dunia internasional melalui Forbes Asia 100 To Watch. Sejak awal, visi kami sederhana: membantu bisnis kuliner menjadi lebih efisien, lebih transparan, dan lebih menguntungkan. Capaian ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan memperluas dampak, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara.”
Misi Besar: Digitalisasi Industri Kuliner
Industri F&B Indonesia adalah salah satu motor perekonomian nasional dengan jutaan pelaku usaha.
Namun, banyak diantaranya masih menghadapi tantangan klasik: pencatatan manual, stok berantakan, hingga kesulitan memantau profit.
ESB hadir sebagai jawaban, dengan menghadirkan sistem yang mudah digunakan, hemat biaya, dan terintegrasi penuh.
Dengan dukungan teknologi AI melalui OLIN, ESB kini bahkan bisa membantu pemilik usaha memprediksi tren pembelian, menghindari pemborosan bahan baku, hingga merancang promo yang lebih tepat sasaran.
