SHARE

Baru! OLIN Teknologi AI Pertama untuk Tingkatkan Profit Bisnis Kuliner

Sebagai pebisnis kuliner, pernah enggak kamu berfikir berapa budget atau biaya yang harus dikeluarkan dalam meningkatkan efisiensi bisnismu? Atau berapa karyawan yang harus kamu cari untuk membantu pertumbuhan bisnismu?

Kalau melihat dari data berdasarkan ABDI (Asosiasi Big Data dan AI Indonesia), terdapat 10rb data analyst di Indonesia, lalu menurut PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) terdapat 1000 konsultan bisnis kuliner, 2000 Auditor forensic, dan sekitar 40rb akuntan di Indonesia. 

Dengan gaji rata-rata 2 digit tiap bulan permasing-masing profesi, di mana skill tersebut sangat dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis kamu menjadi lebih sukses. Tapi perlu digaris bawahi, dibutuhkan budget yang sangat besar bukan? Terus bagaimana, kamu selaku pebisnis kuliner tetap bisa meningkatkan efisiensi bisnismu tanpa mengeluarkan budget berlebih?

Nah, sepertinya kamu harus berkenalan dengan OLIN yaitu asisten AI (Artificial intelligence) yang dibuat khusus oleh ESB, dengan tujuan membantu kamu dalam meningkatkan kualitas bisnis kulinermu. Di sini ESB menyediakan jasa-jasa dengan profesi di atas tanpa kamu harus mengeluarkan budget sebanyak itu. 

Sangat menarik bukan? Kamu penasaran dengan fitur-fitur yang akan diberikan OLIN? Simak artikel di bawah ini kalau kamu mau meningkatkan efisien dan kualitas bisnis kulinermu ya!

Mengenal Apa Itu OLIN?

Mengenal Apa Itu OLIN?

Sumber: Dokumentasi ESB

OLIN merupakan Teknologi AI khusus bisnis kuliner pertama di Dunia untuk meningkatkan profit bisnis kamu. OLIN menjadi asisten AI yang diciptakan oleh ESB, dengan tujuan membantu para pebisnis kuliner yang telah menggunakan produk-produk ESB.

OLIN menawarkan 5 fitur yang mampu membantu bisnis kulinermu

OLIN mempunyai 5 tugas dasar yang mampu membantu bisnis kulinermu, diantaranya: 

1. Prediksi penjualan dengan akurasi hingga 90%*

OLIN mampu memprediksi perhitungan berdasarkan data historis, menu, harga menu, analisa perilaku konsumen dari bisnis merchant, dan promosi-promosi yang pernah dicoba oleh merchant/pebisnis kuliner. OLIN dibantu dengan mesin AI, melakukan kalkulasi statistik berdasarkan data historis untuk memproyeksikan estimasi penjualan di bulan mendatang.

2. Mengukur tingkat kesehatan bisnis tanpa perlu menunggu laporan keuangan bulanan

OLIN mampu menyederhanakan proses membaca laporan keuangan dengan mengelompokkan laporan laba rugi menjadi tiga bagian utama: penjualan, harga pokok penjualan (COGS), biaya operasional. Semua data ini tersedia secara real-time, memungkinkan pengusaha untuk melihat kondisi bisnisnya secara langsung. Pembagian komponen usaha menjadi tiga bagian juga membantu pengusaha untuk lebih fokus. 

Jika penjualan rendah, ini menandakan perlunya fokus pada peningkatan belanja konsumen dan promosi. Sementara jika harga pokok penjualan (COGS) terlalu tinggi, pengusaha perlu mempertimbangkan penggunaan bahan baku, harga bahan baku, atau kebijakan harga jual. Beban operasional yang tinggi, seperti beban karyawan dan beban sewa, dapat diatasi dengan fokus pada efisiensi proses dan perubahan dalam cara penyajian makanan dan minuman kepada konsumen.

3. Meningkatkan rata-rata belanja konsumen hingga 40%*

Setelah mengetahui prediksi penjualan, langkah selanjutnya adalah bagaimana mencapainya. Mungkin banyak makanan yang bisa jadi viral dan menggugah selera. Namun sedikit pebisnis yang memahami perilaku konsumen dan dapat menggunakannya untuk mendorong pembelian lebih banyak. 

Lalu bagaimana caranya pebisnis mengetahui menu yang cocok untuk dikombinasikan dan harga yang tepat? Bahkan mendapatkan nomor handphone konsumen saja sudah sulit, apalagi memahami perilaku mereka.

Maka OLIN hadir melakukan analisis terhadap menu-menu spesifik dari merchant, menyesuaikannya dengan perilaku konsumen di industri, dan kemudian merekomendasikan kombinasi menu serta memperkirakan hasil penjualan baik dalam hal kuantitas maupun nilai penjualan.

4. Menemukan dan mengukur hasil strategi promosi yang memberikan kenaikan penjualan

Yang paling penting dalam merancang program promosi adalah menghitung ROI (return on investment) dari program tersebut. ROI dapat dihitung dengan membagi peningkatan penjualan dengan biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menjalankan promosi. 

Dalam kata lain, OLIN memberikan informasi langsung tentang persentase peningkatan penjualan dari setiap program promosi. Dengan demikian, pebisnis dapat menemukan jenis program promosi yang sesuai dengan bisnis mereka.

Dengan harapan, pebisnis kuliner dapat terus mencoba berbagai program promosi sehingga OLIN dapat membantu dalam mengevaluasi jenis promosi mana yang paling efektif untuk bisnis pengusaha kuliner.

5. Deteksi potensi kecurangan di outlet, mencegah kerugian hingga 800 juta rupiah

OLIN mampu mendeteksi probabilitas kejadian fraud dan menginformasikan kepada pengusaha kuliner untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Umumnya seorang pebisnis kuliner kesulitan mencari sumber kebocoran atau fraud tanpa dibekali dengan pengetahuan yang memadai. 

Dengan hal tersebut, hadirlah OLIN yang mengumpulkan behaviour kasir dan karyawan-karyawan yang menggunakan sistem ESB di toko maupun di kantor atau di gudang. Perilaku-perilaku tersebut didata dan direkapitulasi oleh OLIN untuk kemudian dibuat scoring berdasarkan perilaku yang dianggap lazim maupun tidak lazim di jenis bisnis kuliner tersebut.

Cara mengategorikan ini sangat cocok untuk bisnis kuliner, karena ada empat komponen besar yang memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas bisnis: penjualan, harga pokok menu, beban karyawan, dan beban sewa (beban lokasi). Dengan fokus pada empat variabel ini, pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih tepat sebelum mempertimbangkan variabel lain dalam laporan keuangan.

*Berdasarkan hasil percobaan algoritma OLIN di beberapa brand pengguna ESB selama 2 tahun

OLIN mengedepankan 4 Nilai Utama bagi pebisnis kuliner

OLIN dihadirkan dengan mengedepankan 4 nilai utama bagi pebisnis kuliner: 

1. Convenience

nilai utama OLIN convenience

Sumber: Dokumentasi ESB

OLIN disajikan dengan user experience yang simpel sehingga mudah digunakan oleh siapapun, tanpa perlu ilmu mendalam untuk interpretasi dan analisis data. Semua data terolah otomatis dan rekomendasi disajikan dalam bentuk simpulan yang jelas. 

2. Accuracy 

nilai utama OLIN accuracy

Sumber: Dokumentasi ESB

OLIN didasarkan atas proses iterasi data yang terperinci, diolah setiap hari, minggu, bulan, hingga tahun. OLIN menyajikan laporan analisis yang akurat. 

3. Reliability 

nilai utama OLIN reliability

Sumber: Dokumentasi ESB

Data yang diolah OLIN merupakan data realtime dan hasil transaksi harian dari setiap brand, sehingga hasil analisis dan rekomendasi terbaik yang diberikan sangat spesifik dan unik untuk setiap brand

4. Security 

nilai utama OLIN security

Sumber: Dokumentasi ESB

Pengumpulan, pengolahan, dan hasil analisis data yang OLIN lakukan bersifat rahasia, hanya diproses dan ditujukan untuk brand terkait. Hasilnya bersifat tertutup untuk setiap merchant. Keamanan dan kerahasiaan data terjamin oleh OLIN.

Nah, itulah beberapa fitur keren dan nilai apa saja yang dikedepankan oleh OLIN yang bisa memudahkanmu mengelola bisnis jadi lebih efisien. Dengan dukungan OLIN, bisnis F&B-mu akan semakin sukses dan berkembang pesat! Jadi, jangan ragu untuk mencoba OLIN dan melihat bagaimana OLIN bisa membantu bisnismu meraih kesuksesan. Cek di sini, kalau kamu mau tahu lebih lanjut dengan OLIN.

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya