
Cold Brew, Kopi Kekinian Favorit Anak Muda: Simak 6 Fakta dan Cara Membuatnya!
Sovia
Di tengah cuaca panas, menyeruput minuman dingin terasa lebih nikmat. Salah satu pilihan favorit banyak orang adalah kopi cold brew.
Rasanya lebih halus, kadar asamnya lebih rendah, dan sensasinya lebih segar dibanding kopi biasa.
Kopi cold brew adalah minuman yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati kopi tanpa rasa pahit berlebih.
Baik penggemar kopi maupun teh, cold brew bisa jadi teman andalan di setiap momen harimu.
Yuk, simak pembahasan selengkapnya mengenai cold brew, fakta menariknya, hingga cara membuatnya yang praktis di rumah!
Apa Itu Cold Brew?
Cold brew adalah salah satu jenis minuman kopi yang diseduh menggunakan air dingin atau suhu ruangan dalam waktu yang lama.
Proses ini memakan waktu antara 12 hingga 24 jam dan menghasilkan rasa kopi yang lebih halus, ringan, dan tidak terlalu asam dibanding kopi panas pada umumnya.
Cold brew coffee adalah pilihan favorit banyak orang karena karakter rasanya yang lembut dan mudah dinikmati.
Tidak heran kalau jenis kopi ini makin populer, terutama di kalangan penikmat kopi yang menginginkan minuman segar tapi tetap berkafein.
Cold brew juga dikenal karena fleksibilitasnya. Bisa dinikmati dalam berbagai kreasi, baik disajikan hitam maupun dicampur dengan susu atau pemanis.
Rasanya tetap nikmat dan segar, bahkan ketika diminum dalam keadaan dingin di tengah cuaca panas.
Buat kamu yang tidak bisa minum kopi, ada juga alternatifnya, yaitu cold brew tea.
Cold brew tea adalah teh yang diseduh menggunakan air dingin dalam waktu tertentu, sehingga menghasilkan rasa teh yang lebih halus dan tidak pahit.
Kandungan kafeinnya juga lebih rendah dibanding kopi, sehingga cocok untuk dinikmati kapan saja.
Baca juga: Apa Itu Roasting? Ini Cara Memilih Mesin Roasting Kopi yang Tepat
Fakta Tentang Cold Brew yang Wajib Kamu Ketahui
Sumber: freepik.com
Kalau kamu pencinta kopi, sesekali kamu harus belum mencoba cold brew.
Cold brew adalah salah satu metode seduh kopi yang semakin digemari karena rasanya yang lembut, rendah asam, dan segar.
Metode ini juga cocok buat kamu yang punya gaya hidup aktif tapi tetap ingin menikmati kopi berkualitas.
Yuk, kenali beberapa fakta penting tentang cold brew berikut ini!
1. Cold Brew Tidak Diseduh dengan Air Panas
Salah satu hal paling unik dari cold brew adalah proses seduhnya yang tidak melibatkan air panas sama sekali.
Kopi direndam dengan air suhu ruang atau air dingin, lalu didiamkan selama beberapa jam untuk mengekstraksi rasa.
Tanpa panas, rasa pahit dan asam jadi berkurang drastis, hasilnya adalah kopi yang lebih halus dan nikmat.
2. Proses Perendaman yang Lama
Cold brew dikenal sebagai metode seduh kopi dengan waktu perendaman yang panjang, bisa mulai dari 8 hingga 12 jam atau bahkan hingga 24 jam.
Kopi direndam bersama air di dalam wadah tertutup dan biasanya disimpan di dalam kulkas selama proses ini.
Lama perendaman inilah yang bikin cita rasa kopi jadi lebih kaya, manis alami, dan tidak bikin perut perih.
3. Rasa Alaminya Lebih Manis dan Lembut
Meskipun tidak ditambah gula, cold brew punya rasa manis alami dan tekstur yang lembut.
Proses perendaman yang lambat membuat senyawa pahit dari kopi tidak ikut larut, sementara rasa manis alaminya tetap keluar.
Jenis kopi juga berpengaruh, kopi dengan proses natural atau honey umumnya menghasilkan rasa yang lebih kaya dan kompleks.
4. Cocok untuk Kamu yang Sensitif Asam Lambung
Karena diseduh tanpa panas dan melalui perendaman lambat, cold brew memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibanding kopi biasa.
Buat kamu yang punya masalah lambung atau sering merasa perut tidak nyaman setelah minum kopi, cold brew bisa jadi alternatif yang lebih aman dan nyaman dinikmati setiap hari.
5. Cold Brew dan Cold Drip Itu Berbeda
Meskipun sama-sama menggunakan air dingin atau suhu ruang, cold brew dan cold drip adalah dua metode yang berbeda.
Cold brew menggunakan sistem rendam, sementara cold drip meneteskan air sedikit demi sedikit melalui bubuk kopi.
Peralatan dan hasil akhirnya juga berbeda, cold brew lebih bold dan creamy, sedangkan cold drip cenderung ringan dan kompleks.
6. Kafeinnya Lebih Tinggi dari Kopi Panas
Cold brew punya kandungan kafein yang cenderung lebih tinggi, karena rasio kopi terhadap air yang digunakan lebih pekat. Umumnya rasio yang digunakan adalah 1:10 hingga 1:15.
Dengan begitu, cold brew bisa jadi pilihan yang pas untuk kamu yang butuh energi ekstra sebelum olahraga atau memulai hari yang padat.
Cara Membuat Cold Brew yang Praktis
Kalau kamu ingin mencoba cold brew coffee tapi tidak ingin pergi ke kafe, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah.
Membuat cold brew di rumah ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Kamu tidak harus memiliki alat seperti French press atau cold brewer khusus.
Cukup siapkan stoples kaca dan saringan sederhana, kamu sudah bisa meracik cold brew sendiri.
Metode ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati kopi segar dengan cara yang hemat dan efisien.
Berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti.
1. Giling Biji Kopi dengan Tekstur Kasar
Gunakan biji kopi sesuai selera, lalu giling hingga mencapai tingkat medium kasar.
Tekstur ini memungkinkan proses ekstraksi berjalan lebih optimal dan menghasilkan rasa yang seimbang.
Kopi yang digiling terlalu halus dapat membuat cold brew menjadi terlalu kuat dan sulit disaring.
2. Campurkan Bubuk Kopi dan Air dengan Rasio Tepat
Gunakan rasio 1:4 antara bubuk kopi dan air suhu ruang. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan 50 gram kopi, maka air yang dibutuhkan sekitar 200 ml.
Takaran ini bisa disesuaikan tergantung pada preferensi rasa yang kamu inginkan.
3. Aduk dan Simpan dalam Lemari Pendingin
Setelah bubuk kopi dan air dicampurkan dalam stoples, aduk perlahan hingga merata.
Tutup rapat stoples, lalu simpan di lemari pendingin selama 18 hingga 24 jam. Waktu perendaman ini sangat penting untuk menghasilkan cita rasa yang halus dan menyegarkan.
4. Saring Setelah Proses Perendaman Selesai
Setelah didiamkan semalaman, kopi siap disaring. Gunakan saringan kain, kertas, atau alat yang tersedia untuk memisahkan ampas dari konsentrat kopi.
Hasilnya adalah cold brew murni yang bisa kamu nikmati atau kreasikan lebih lanjut.
5. Tambahkan Air atau Susu Sesuai Selera
Konsentrat cold brew bisa kamu campur dengan air jika ingin rasa yang lebih ringan.
Jika ingin sensasi creamy, tambahkan susu segar sesuai selera. Kamu juga bisa menambahkan es batu untuk menikmati kesegaran yang maksimal.
6. Simpan Cold Brew dalam Kulkas untuk Konsumsi Selanjutnya
Cold brew yang sudah jadi dapat disimpan dalam kulkas hingga beberapa hari ke depan.
Simpan dalam wadah tertutup agar kesegarannya tetap terjaga. Dengan begitu, kamu bisa menikmati cold brew kapan saja tanpa harus menyeduh ulang.
Baca juga: Bisnis F&B: Definisi, Tipe, dan Tips Memulai di 2025
Kesimpulan
Cold brew adalah minuman kekinian yang bukan hanya menyegarkan, tapi juga ramah di lambung dan penuh fleksibilitas. Baik kopi maupun teh, keduanya bisa diseduh dingin dan dinikmati tanpa ribet.
Untuk kamu yang ingin mencoba kopi dengan sensasi berbeda, es cold brew coffee adalah jawabannya.
Bagi kamu pemilik bisnis F&B, menambahkan cold brew di menu bisa menjadi daya tarik baru bagi pelanggan.
Agar pengalaman pelanggan semakin menyenangkan, kamu bisa memanfaatkan solusi ESB Lounge, sistem manajemen antrean pelanggan yang efektif.
Dengan ESB Lounge, kamu dapat menampilkan status pesanan, promosi terbaru, dan menu baru secara real-time, serta memberikan notifikasi suara untuk memberitahukan kapan pesanan siap.
Tingkatkan pengalaman pelanggan dengan solusi yang mudah dan praktis, hanya dengan ESB Lounge! Konsultasikan bisnismu sekarang!
