
Mengenal Jenis-Jenis Aplikasi POS dan Tips Memilihnya
Sovia
Pernahkah kamu merasa terkesan dengan kecepatan seorang kasir saat berbelanja di kafe favorit ataupun restoran fastfood yang dapat melayani ribuan customer tanpa kesalahan pencatatan?
Begitu giliranmu tiba, barista atau waitress dengan cepat memproses pesanan kopi dan camilan, lalu memberikan struk pembayaran dalam hitungan detik.
Semua itu berkat sistem POS (Point of Sale) yang lebih dari sekadar alat kasir. Sistem POS juga membantu mengelola berbagai transaksi bisnis secara efektif.
Sistem POS membuat proses operasional di restoran ataupun kafe lebih efisien dan akurat, mulai dari memudahkan sistem pembayaran & pencatatan setiap transaksi hingga mengelola stok barang secara real-time.
Dalam artikel ini, ESB akan menjelaskan secara tuntas tentang apa itu Sistem POS, bagaimana cara kerja Sistem POS, dan manfaat utamanya untuk bisnis modern.
Jangan lewatkan penjelasan lengkapnya untuk mengetahui mengapa Sistem POS menjadi solusi terbaik untuk mempermudah operasi bisnis!
Apa Itu Sistem POS?
Sumber: Freepik.com
Sistem Point of Sale, atau yang sering disebut sebagai POS kasir, adalah teknologi yang membantu restoran, hingga retail untuk memproses transaksi dengan mudah dan cepat.
Mulai dari menghitung harga, menjumlahkan total pembelian, hingga mencetak struk atau faktur, semuanya dilakukan oleh Sistem POS ini. Kurang lebih mirip seperti tugas seorang kasir, tapi lebih cepat dan efisien!
Dilansir melalui laman impactverse.co & softwaresuggest.com, diperkirakan sudah ada lebih dari 50 brand yang menawarkan layanan POS kasir untuk mendukung para pebisnis di Indonesia.
Sistem POS kasir dipakai oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari restoran, retail, klinik kesehatan, hingga layanan hiburan dan jasa.
Bayangkan, saat kamu berbelanja di restoran atau coffee shop, produk yang kamu pilih bisa langsung dipindai, dan seketika harga barang muncul di layar. Setelah itu, kasir akan memberikan struk pembelian.
Inilah contoh sederhana penerapan POS yang memudahkan proses transaksi. Semua perhitungan barang yang kamu beli enggak lagi dilakukan secara manual, melainkan menggunakan sistem yang jauh lebih cepat dan efisien. Praktis, kan?
Bagaimana Cara Kerja Sistem POS di Bisnis Kuliner?
Sumber: Freepik.com
Cara kerja Sistem POS di bisnis kuliner sebenarnya cukup sederhana dan mudah dipahami.
Tentu kamu penasaran, bagaimana cara atau proses kerja sistem POS untuk meningkatkan bisnis kuliner ataupun restoran? Berikut rinciannya
1. Mengelola Pesanan Jadi Lebih Praktis
Bayangin enggak perlu lagi ribet dengan cara lama! Sistem POS bikin proses pesan-memesan jadi simpel banget.
- Pesan langsung dari smartphone: waitress di restoran kamu bisa catat pesanan langsung lewat tablet atau smartphone
- Terhubung ke kasir: Semua data pesanan otomatis tersimpan di sistem kasir, jadi saat pelanggan bayar, struk bisa langsung dicetak tanpa ribet.
2. Pengaturan Menu Jadi Fleksibel
Menu itu hal penting banget, dan dengan sistem POS kamu bisa atur semuanya dengan mudah.
- Menu digital serba bisa: Mau nambah, ngedit, atau sembunyikan menu yang habis? Tinggal beberapa klik, semuanya beres
- Harga fleksibel: Kamu bisa bikin promo, diskon, atau ubah harga menu secara instan tanpa repot
- Transparansi stok menu: Sistem ini juga bisa kasih info menu mana yang stoknya tinggal sedikit atau habis.
3. Pembayaran Lebih Cepat dan Anti Ribet
Sistem POS bikin transaksi pelanggan berjalan mulus tanpa drama.
- Hitungan otomatis: Total belanja, pajak, dan diskon dihitung langsung oleh sistem tanpa takut ada salah perhitungan
- Beragam metode pembayaran: Mau bayar pakai tunai, kartu debit/kredit, e-wallet, atau QR code? Semuanya bisa!
4. Mengatur Tata Letak Restoran dengan Mudah
Tata letak meja restoran juga bisa diatur dengan lebih terorganisir.
- Mapping meja otomatis: Sistem ini menampilkan layout meja lengkap dengan nomor-nomor mejanya. Kamu bisa langsung tahu meja mana yang sudah pesan atau belum
- Pesanan nomor meja: Pelayan cukup pilih nomor meja di aplikasi untuk mencatat pesanan, jadi nggak bakal salah meja
- Manajemen meja fleksibel: Mau gabungin meja atau bagi tagihan buat pelanggan yang bayar sendiri-sendiri? Sistem POS bisa bantuin semua itu.
5. Laporan Penjualan yang Akurat dan Detail
Punya data yang jelas itu penting buat bikin strategi bisnis.
- Laporan real-time: Kamu bisa lihat laporan harian, mingguan, atau bulanan, lengkap dengan info penjualan, pendapatan, dan pajak
- Analisis menu: Sistem ini kasih tahu menu favorit pelanggan dan yang kurang laku, jadi kamu bisa bikin strategi buat ningkatin penjualan
- Pantau stok bahan baku: Beberapa sistem POS juga punya fitur manajemen stok, jadi kamu tahu kapan harus restock bahan.
6. Manajemen Staf yang Lebih Efisien
Selain bantu operasional, sistem POS juga bikin pengelolaan staf jadi lebih gampang.
- Akses khusus buat tiap staf: Kamu bisa atur sub-akun dengan hak akses berbeda. Misalnya, pelayan hanya bisa input pesanan, sementara kasir punya akses penuh buat proses pembayaran
- Lacak performa staf: Kamu bisa melihat pendapatan yang dihasilkan tiap pelayan, jadi tahu siapa yang performanya oke banget
- Tugas terarah: Pesanan pelanggan langsung ditugaskan ke pelayan yang bertanggung jawab di meja tertentu, bikin semuanya lebih terorganisir.
Dengan sistem POS, semua proses di restoran jadi lebih efisien, praktis, dan cepat. Enggak hanya menguntungkan bisnis kamu, tapi juga bikin customer lebih puas!
Baca juga: Ingin Restoran Lebih Efisien? Pakai Aplikasi Kasir Ini!
Pentingnya Sistem Point of Sales (POS) dalam Bisnis Kuliner
Sistem POS bukan cuma soal teknologi, tapi juga solusi penting buat kelancaran bisnis kuliner kamu. Kenapa sistem ini begitu krusial? Berikut beberapa alasannya:
1. Meningkatkan Pendapatan Bisnis Restoran
Percaya enggak kalau sistem POS bisa bantu ningkatin omzet restoran kamu? Nyatanya, dengan alur kerja yang lebih cepat dan simpel, sistem POS bikin restoran kamu lebih efisien.
- Pemesanan instan: Pesanan pelanggan langsung dicatat dan dikirim ke dapur secara otomatis
- Efisiensi operasional: Dengan proses yang lebih lancar, kamu bisa melayani lebih banyak pelanggan dalam waktu yang lebih singkat, yang tentunya berdampak langsung ke peningkatan pendapatan.
2. Memberikan Pelayanan yang Lebih Baik untuk Pelanggan
Pelanggan pasti suka kalau pelayanan di restoran kamu cepat dan bebas masalah, kan?
- Kecepatan pelayanan meningkat: Karena semua sistem sudah otomatis, mulai dari pencatatan hingga penyampaian pesanan ke dapur, pelanggan nggak perlu nunggu lama
- Minim kesalahan: Dengan sistem digital, risiko human error seperti salah catat pesanan jadi jauh lebih kecil. Ini bikin pelanggan lebih puas dan pengalaman makan mereka lebih menyenangkan.
3. Membantu Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat
Sistem POS juga bisa jadi asisten kamu dalam menganalisis performa bisnis.
- Laporan penjualan akurat: Kamu bisa lihat data seperti menu paling laris, jumlah menu yang terjual, hingga tren pembelian di tanggal tertentu
- Insight bisnis yang lebih baik: Informasi ini bisa jadi panduan buat bikin keputusan, seperti menambah menu baru, bikin promo, atau mengatur stok bahan baku.
4. Manajemen Inventaris dan Stok Bahan
Dalam bisnis kuliner, pengelolaan stok bahan baku adalah kunci. Sistem POS secara otomatis memperbarui jumlah stok bahan setelah setiap transaksi.
Jika suatu bahan baku mulai habis, sistem akan memberi tahu pemilik restoran untuk segera melakukan pemesanan ulang. Ini membantu menghindari kekurangan bahan yang bisa mengganggu operasional restoran.
Jenis-Jenis Sistem Aplikasi POS
Sistem POS (Point of Sale) hadir dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan bisnis.
Memilih sistem yang tepat akan membantu operasional jadi lebih efisien dan praktis. Yuk, kenali jenis-jenis aplikasi POS berikut ini.
1. POS Desktop
POS jenis ini dijalankan lewat komputer atau laptop, baik melalui aplikasi khusus, browser, maupun software mandiri.
Umumnya, sistem ini terhubung dengan perangkat seperti cash drawer, printer, dan barcode scanner.
Cocok untuk bisnis dengan area kasir luas seperti restoran, kafe, toko pakaian, hingga bengkel.
2. POS Mobile
POS mobile menawarkan kemudahan karena bisa dijalankan lewat ponsel. Praktis dan fleksibel untuk kebutuhan usaha kecil atau bergerak.
Namun, fitur yang tersedia biasanya hanya dasar seperti pencatatan transaksi. Meski begitu, kelebihannya ada pada kemudahan penggunaan dan kecepatan akses.
3. POS KiosK
Sistem ini memungkinkan pelanggan melakukan transaksi sendiri tanpa bantuan kasir.
Efisien, hemat tenaga kerja, dan cocok untuk produk fast moving atau layanan mandiri seperti tiket atau makanan cepat saji.
4. POS Berbasis Cloud
POS cloud berbasis internet, memungkinkan kamu mengakses data dari berbagai perangkat kapan saja.
Semua informasi tersimpan di server cloud. Beberapa keuntungannya, yaitu pembaruan cepat, integrasi sistem mudah, dan biaya awal lebih ringan.
Namun, koneksi internet stabil tetap jadi syarat utama agar sistem berjalan optimal.
5. POS Multichannel
Jenis POS ini menggabungkan penjualan online dan offline dalam satu sistem. Misalnya, dari situs web, toko fisik, hingga aplikasi seluler.
Sayangnya, masing-masing saluran masih bekerja secara terpisah sehingga data pelanggan bisa terpecah.
Meski begitu, sistem ini tetap berguna untuk melihat performa penjualan lintas kanal.
6. POS Omnichannel
Berbeda dengan multichannel, sistem ini menghadirkan pengalaman belanja yang seragam di semua titik interaksi.
Pelanggan bisa belanja lewat media sosial, toko, atau e-commerce dan tetap mendapat pelayanan yang sama.
POS ini juga mendukung pengelolaan stok, diskon, hingga program loyalitas secara terintegrasi dan real-time.
7. POS Khusus Industri
POS ini dirancang sesuai kebutuhan industri tertentu seperti ritel, F&B, atau jasa.
Fitur-fitur di dalamnya disesuaikan dengan alur kerja dan karakter bisnis tersebut.
Misalnya, untuk F&B ada fitur pencatatan pesanan dapur, sedangkan di ritel ada pengelolaan stok SKU. Dengan sistem yang tepat, operasional jadi lebih efektif dan efisien.
Tips Memilih Sistem POS yang Sesuai untuk Bisnis
Sumber: freepik.com
Sistem POS bukan hanya soal mencatat transaksi. Pilihan yang tepat bisa meningkatkan efisiensi dan mempercepat pertumbuhan.
Maka dari itu, penting untuk memilih sistem POS yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:
1. Sesuaikan dengan Skala Bisnis
Bisnis skala kecil biasanya hanya butuh fitur dasar seperti pencatatan penjualan dan laporan harian.
Jika bisnismu berkembang, cari sistem POS yang bisa menangani lebih banyak transaksi dan data pelanggan.
Semakin besar bisnismu, semakin kompleks kebutuhanmu, maka pilih sistem yang siap untuk bertumbuh bersamamu.
2. Pahami Kebutuhan Industri
Setiap industri punya kebutuhan POS yang berbeda, tergantung jenis produk dan proses bisnisnya.
Misalnya, restoran memerlukan sistem dengan fitur pemesanan meja, sedangkan toko retail fokus pada manajemen stok.
Pastikan sistem POS yang kamu pilih memang dirancang untuk menunjang sektor bisnis yang kamu jalankan.
3. Tetapkan Anggaran Sejak Awal
Buat perhitungan menyeluruh, mulai dari biaya instalasi, langganan bulanan, hingga biaya peralatan tambahan.
Hindari memilih sistem POS yang terlalu mahal atau terlalu murah tanpa mempertimbangkan kualitas dan skalanya.
Sistem yang terlihat hemat di awal belum tentu efisien dalam jangka panjang jika banyak fitur penting tidak tersedia.
4. Fokus pada Fitur Utama
Fitur dasar seperti pencatatan transaksi memang penting, tapi jangan lupakan fitur lain yang mendukung efisiensi.
Cari sistem dengan fitur manajemen stok, laporan penjualan, diskon otomatis, dan integrasi pembayaran digital.
Semakin lengkap fitur yang ditawarkan, semakin mudah kamu menjalankan dan memantau operasional bisnis sehari-hari.
5. Perhatikan Skalabilitas Sistem
Bisnis yang baik pasti bertumbuh. Maka, pilih sistem POS yang bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.
Mulai dari menambah cabang, variasi produk, hingga jumlah pengguna, sistem harus mampu mengikuti kebutuhan baru.
Skalabilitas juga membantu kamu menghindari biaya ganti sistem yang mahal saat bisnismu semakin besar.
6. Cek Kemampuan Integrasi
Bisnis modern sering menggunakan banyak tools sekaligus, dari e-commerce hingga software akuntansi.
Sistem POS yang baik harus bisa terhubung dengan tools lain agar semua data bisa dikelola dari satu tempat.
Integrasi ini akan sangat membantu efisiensi dan meminimalkan kesalahan pencatatan data antar platform.
7. Baca Review Pengguna Lain
Sebelum memutuskan, cari tahu pengalaman pengguna lain dalam menggunakan sistem POS tersebut.
Review bisa membantu kamu memahami kelebihan dan kekurangan sistem berdasarkan pengalaman nyata pengguna.
Jangan hanya melihat rating tinggi, tapi baca juga komentar dan ulasan yang memberi insight lebih dalam.
FAQ – Aplikasi POS untuk Bisnis Kuliner
1. Apa itu aplikasi POS?
Aplikasi POS (Point of Sale) adalah sistem yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan, mengelola stok, membuat laporan, dan memproses pembayaran.
Kini, POS juga dapat terintegrasi dengan layanan pemesanan online dan metode pembayaran digital.
2. Apa saja jenis aplikasi POS yang tersedia?
Jenisnya meliputi POS Desktop, POS Mobile, POS Kiosk, POS Berbasis Cloud, POS Multichannel, POS Omnichannel, dan POS khusus industri seperti F&B atau ritel.
3. Mengapa sistem POS penting untuk bisnis kuliner?
POS membantu mempercepat transaksi, mengurangi kesalahan, memantau stok, menyajikan laporan real-time, dan meningkatkan efisiensi operasional restoran atau kafe.
4. Apa perbedaan POS cloud dan POS desktop?
POS cloud berbasis internet dan bisa diakses dari berbagai perangkat kapan saja, sedangkan POS desktop berjalan di komputer/laptop dengan instalasi lokal. POS cloud lebih fleksibel, tapi membutuhkan koneksi internet stabil.
5. Bagaimana tips memilih aplikasi POS yang tepat?
Sesuaikan dengan skala bisnis, pahami kebutuhan industri, tetapkan anggaran, fokus pada fitur utama, perhatikan skalabilitas, cek integrasi dengan sistem lain, dan baca review pengguna.
Baca juga: Ingin Restoran Lebih Efisien? Pakai Aplikasi Kasir Ini!
Penutup
Sebagai pebisnis kuliner, memilih Sistem POS yang tepat sangat penting untuk mengelola operasional restoran dengan efektif.
Sistem POS yang terintegrasi dengan dapur, waiter, dan customer membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi.
Contohnya, ESB POS yang didukung oleh AI dapat meningkatkan profit hingga 40%, atau ESB POSLite untuk skala UMKM, yang membantu menjalankan bisnis dengan lebih lancar dan meningkatkan kenyamanan customer.
ESB telah dipercaya oleh lebih dari 30.000 outlet di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan POS ESB, kamu bisa lebih fokus pada aspek penting bisnis, sementara operasional dikelola dengan baik.
Sistem POS ini tak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga mengoptimalkan pengelolaan operasional dan keuangan bisnis kuliner secara efektif.
