
Nggak Jago Akuntansi? Tenang, Usaha Kecil Bisa Pakai Pembukuan Sederhana Tulis Tangan
Briantama Afiq Ashari
Banyak pelaku usaha kecil yang merasa minder, karena belum paham cara bikin pembukuan.
Padahal, pembukuan sederhana tulis tangan itu bisa banget dijadiin solusi untuk usaha-usaha kecil
Nggak perlu ribet pakai software mahal atau ngerti istilah teknis. Cukup tulis tangan aja, kamu udah bisa punya kontrol penuh atas arus uang masuk dan keluar.
Masalahnya bukan di kemampuan akuntansi kamu, tapi di kemauan buat mulai.
Karena kalau usaha kecil nggak punya catatan keuangan yang rapi, uang bisa bocor ke mana-mana.
Di artikel ini, ESB akan bahas bagaimana usaha kecil pembukuan sederhana tulis tangan justru bisa bikin kamu makin paham uang.
Bahkan, bisa bantu kamu ngatur strategi biar cuan makin nambah. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Kenapa Harus Mulai dari Pembukuan Tulis Tangan?
Pernah ngerasa warung rame terus, tapi uangnya nggak pernah keliatan? Ujung-ujungnya boncos juga, kan?
Nah, itu bisa terjadi karena nggak ada sistem pencatatan keuangan yang jelas.
Dengan pembukuan sederhana tulis tangan untuk usaha kecil, kamu bisa langsung melihat pergerakan uang setiap hari terkait berapa pemasukan, berapa pengeluaran.
Kalau kamu punya warung sembako atau usaha kecil lainnya, pembukuan manual ini adalah cara paling mudah untuk tahu produk mana yang paling laku, kapan harus belanja ulang, dan berapa untung bersih tiap minggu.
Walaupun sekarang sudah banyak aplikasi kasir digital, pembukuan tulis tangan tetap punya keunggulannya sendiri:
- Fleksibel, bisa ditulis sesuai gaya kamu
- Gampang dicoret-coret tanpa takut salah klik
- Bikin kamu lebih fokus dan paham kondisi usaha secara langsung.
Pembukuan tulis tangan adalah langkah pertama buat kamu yang ingin usaha kecilnya makin tertata dan siap naik level!
Baca Juga: 7 Komponen Sistem Pembayaran yang Wajib Diketahui Pelaku Usaha!
Nggak Perlu Format Ribet, Ini Cara Simpel Bikin Pembukuan
Kamu nggak harus bikin laporan yang panjang. Cukup mulai dari yang simpel aja, misalnya:
- Catat pemasukan harian
- Catat pengeluaran harian
- Pisahin catatan utang piutang
- Total akhir tiap hari
Kalau kamu punya warung kecil, coba tiru contoh laporan penjualan harian usaha kecil pembukuan sederhana tulis tangan. Misalnya kayak gini:
Nah, kamu bisa menambahkan kolom pengeluaran juga, contohnya:
Kalau kamu disiplin catat setiap hari, perlahan kamu akan terbiasa. Lama-lama kamu bisa lihat pola keuangan.
Jadi, inilah langkah awal yang super penting buat kamu yang pengen naikin level bisnis.
Pembukuan Sederhana = Dasar Pengambilan Keputusan
Sumber: Freepik
Kenapa sih pembukuan penting banget? Karena dari sana kamu bisa lihat:
- Produk mana yang paling sering dibeli
- Pengeluaran apa yang bikin boros
- Kapan waktu paling rame
- Berapa keuntungan harian kamu sebenarnya
Dengan usaha kecil pembukuan sederhana tulis tangan, kamu jadi punya data nyata.
Nggak cuma feeling doang, dari data itu, kamu bisa ambil keputusan yang lebih bijak.
Misalnya, kamu bisa putuskan buat tambah stok produk tertentu karena penjualannya tinggi. Atau kamu bisa tekan pengeluaran yang ternyata nggak terlalu penting.
Jadi, usaha kecil membuat laporan pembukuan sederhana tulis tangan itu bukan sekadar nyatet, tapi juga belajar memahami bisnis sendiri.
Baca Juga: Simak 5 Rahasia & Cara Membuat Restoran Kamu Sukses!
Biar Tulis Tangan, Tetap Bisa Dipakai Buat Evaluasi
Sumber: Freepik
Kamu bisa banget pakai pembukuan harian buat evaluasi mingguan atau bulanan. Gabungin data dari minggu ke minggu.
Lihat tren dan perubahannya. Dari situ, kamu bisa rancang strategi bulan berikutnya.
Kamu juga bisa bikin ringkasan atau contoh laporan penjualan harian usaha kecil pembukuan sederhana tulis tangan jadi rekap mingguan.
Misalnya seperti:
Catatan Keuangan Mingguan
Rekap Mingguan:
Jadi jelas banget kan, dibanding kamu hanya menebak-nebak. Kalau kamu punya warung sembako usaha kecil pembukuan sederhana tulis tangan, laporan kayak gini bikin kamu lebih siap saat belanja stok dan hitung margin.
Tips Jitu Biar Konsisten Bikin Pembukuan Tulis Tangan
Memang, tantangan terbesar dalam usaha kecil dengan pembukuan sederhana tulis tangan adalah konsistensi.
Tapi tenang, ada beberapa cara biar kamu bisa jalanin ini tanpa beban:
- Siapkan buku khusus untuk mencatat keuangan
- Tetapkan waktu rutin mencatat (misalnya setiap malam sebelum tidur)
- Gunakan pulpen warna berbeda untuk pemasukan dan pengeluaran
- Simpan semua struk belanja harian
Kalau kamu disiplin, lama-lama semua terasa lebih mudah. Dan pelan-pelan, kamu bisa mulai upgrade ke sistem pembukuan digital.
Kesimpulan
Meskipun kamu belum ngerti akuntansi, kamu tetap bisa jago atur uang!
Pembukuan sederhana tulis tangan adalah modal awal supaya kamu tahu kondisi keuangan, nggak gampang ketipu, dan makin percaya diri ambil keputusan bisnis.
Kalau kamu udah rutin bikin laporan, kamu juga bakal siap buat: ajukan modal usaha, buka cabang baru, dan kerja sama bisnis.
Kalau kamu sudah sampai di titik ini artinya kamu serius mau usaha kamu naik kelas.
Biar usaha kamu makin rapi, makin praktis, dan makin cuan. Kunjungi ESB POS, dan hubungi Tim ESB untuk serius bawa bisnis kuliner kamu naik kelas.
