SHARE

Mengupas Tuntas Apa itu Fungsi dan Karakter Data Warehouse

Pernahkah kamu memikirkan, di mana sebuah perusahaan menyimpan data yang jumlahnya sangat melimpah? Perusahaan besar tentu dan pasti akan memiliki data perusahaan yang sangat banyak pula, terlebih seringkali data tersebut bukan hanya data internal perusahaan melainkan juga berkaitan dengan lingkup eksternal. Maka, Data Warehouse menjadi salah satu jawabannya.

Kenapa harus Data Warehouse? karena, Data Warehouse menjadi Fungsi yang begitu besar dan vital, sekaligus menjadikan prioritas bagi para pemilik perusahaan. Lalu, apa sih sebenarnya Data Warehouse itu sendiri? Kenapa Data Warehouse begitu penting bagi perusahaan? Simak artikel ini sampai habis ya!

Pengertian Data Warehouse

Pengertian Data Warehouse

Sumber: unsplash

Data Warehouse merupakan suatu sistem komputer untuk menyimpan atau mengarsipkan data dari berbagai sumber yang umumnya diterapkan dalam suatu Perusahaan atau organisasi.

Selain menyimpan, Data Warehouse juga memiliki fungsi untuk menganalisis data historis pada suatu perusahaan. Misalnya seperti data penjualan, gaji karyawan, dan informasi lainnya.

Istilah warehousing dalam kata kerja memiliki arti sebagai kegiatan untuk dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber yang kemudian data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi yang bertujuan untuk dapat memudahkan para pembaca dan dipahami oleh kepentingan dalam strategi bisnis.

Tentu saja teknik ini sangat berguna karena dapat memadukan antara teknologi serta komponen dalam membantu penggunaan data yang strategis.

Fungsi dan Mengapa Data Warehouse Begitu Penting?

Fungsi dan Mengapa Data Warehouse Begitu Penting

Sumber: Freepik.com

Setelah mengetahui dan memahami apa itu Data Warehouse. Lalu, mengapa Data Warehouse begitu penting bagi sebuah perusahaan bahkan menjadi prioritas khusus dalam setiap perusahaan? Untuk menjawab tersebut, berikut fungsi dari Data Warehouse. 

1. Menyimpan dan mengakses deretan data masa lalu yang lengkap

2. Memprediksi pola masa depan

3. Mengakses cepat dan terstruktur ke dalam suatu data yang dibutuhkan

4. Memberikan informasi yang konsisten untuk semua pihak

5. Melakukan proses integrasi data

6. Mengurangi proses analisis berulang

Data Warehouse tidak hanya digunakan oleh perusahaan start-up saja loh! Ternyata, penggunaan Data Warehouse juga sudah sangat luas, mulai dari sektor publik, penerbangan, telekomunikasi, perbankan, hingga kesehatan dan restoran sudah menggunakan dan memanfaatkan fungsi dari Data Warehouse ini.

Karakteristik Data Warehouse

Karakteristik Data Warehouse

Sumber: Freepik.com

Dengan fungsi dan peran Data Warehouse yang begitu penting bagi perusahaan, kita perlu mengetahui karakteristik dari sistem kerja Data Warehouse nih! Berikut beberapa karakteristik dari Data Warehouse dalam menjalankan fungsi kerjanya!

1. Berorientasi Pada Subjek (Subject Oriented)

Sistem Data Warehouse diciptakan untuk dapat menganalisa suatu data berdasarkan subyek tertentu dalam suatu perusahaan atau organisasi. Selain itu, Data Warehouse memiliki ciri-ciri sebagai subject oriented, artinya dalam suatu desain sistem untuk dapat menganalisis didasari oleh subjek tertentu yang memang berkaitan pada perusahaan atau organisasi.

Hal ini disebabkan oleh kebutuhan dari Data Warehouse yang memiliki tujuan untuk menyimpan data serta menjadi penunjang untuk dapat mengambil keputusan secara tepat.

2. Terintegrasi (Integrated)

Karakteristik selanjutnya adalah terintegrasi karena Data Warehouse bisa menyimpan data yang memang berasal dari berbagai sumber ke dalam suatu format secara konsisten dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Dengan begitu, data tidak bisa terpecah belah karena data tersebut merupakan data yang menjadi satu kesatuan untuk dapat menunjang dari konsep Data Warehouse itu sendiri.

Integrasi memiliki syarat yaitu sumber data bisa dipenuhi dengan berbagai cara namun harus konsisten dalam penamaan variabel, ukuran, coding & struktur yang konsisten dalam atribut fisik dari data tersebut.

3. Rentang Waktu (Time-Variant)

Pada keseluruhan data yang terdapat pada Data Warehouse bisa bilang akurat atau valid pada rentang waktu tertentu. Data ini akan selalu menyerap data yang telah tercatat pada Data Warehouse dari awal terbentuknya Data Warehouse tersebut sampai paling terbaru.

Seluruh data akan dijadikan sebagai bahan analisis dan mengambil keputusan yang valid pada rentan waktu tertentu. Misalnya seperti harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan.

Apabila Anda ingin menjaga kevalidan data, maka elemen waktu pada Data Warehouse harus jelas pada rentang waktu tertentu. Hal ini dikarenakan record data pada Data Warehouse, waktu nya lebih besar dibandingkan dengan database operasional untuk kepentingan analisis data secara periodik.

4. Data Tersimpan Bersifat Tetap (Non Volatile)

Karakteristik ini memiliki arti data dalam gudang tidak diperbaharui secara real time namun jika di refresh pada sistem operasi secara teratur data yang baru ditambahkan sebagai suplemen untuk database bukan sebagai perubahan.

Sistem database ini terus menerus akan menyerap data baru, dengan begitu data akan secara bertahap bersama-sama dengan data sebelumnya. 

Komponen Data Warehouse

Komponen Data Warehouse

Sumber: Freepik.com

Data Warehouse membutuhkan beberapa komponen agar dapat bekerja dengan baik. Melansir Data Warehouse Information Center, komponen Data Warehouse diantaranya adalah:

- Data Staging adalah sebuah data yang diekstrak dan juga di load dalam format yang sama dan tidak merubah nilai data.

- Source Data adalah gudang data dari berbagai sumber, yaitu bisa dari data internal, eksternal, archived dan lain sebagainya.

- Metadata merupakan komponen yang bisa memberikan penjelasan mengenai data melebihi kamus data. Metadata juga terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Metadata Operasional, Transformasi, Ekstrak, User.

- Data Storage adalah sebuah media untuk penyimpanan data yang dikeluarkan datanya dari data staging.

- Management & Control ialah suatu pengelolaan dan pengendalian yang terdapat pada data staging dan metadata.

- Information Delivery adalah komponen untuk menyampaikan sebuah informasi pada pengguna.

Jadi itulah pengertian dari apa itu Data Warehouse, fungsi Data Warehouse sampai karakteristik dan komponen-komponen yang ada, sehingga Data Warehouse dapat menjalankan fungsi kerjanya dengan baik sebagai penyimpan data perusahaan atau organisasi.

Adanya Data Warehouse juga sebagai informasi dalam jumlah yang sangat besar sehingga dapat dirancang untuk monitor serta analisa dalam menjalankan bisnis.

Setelah memahami pentingnya Data Warehouse, tentu kamu ingin menerapkannya di perusahaan Anda, bukan? Nah, kalau kamu masih bingung memilih penyedia Data Warehouse yang terpercaya?

ESB dengan ESB Core nya dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda. ESB adalah perusahaan penyedia sistem ERP yang juga memberikan fitur penyimpanan data, alias menjadi Data Warehouse, untuk seluruh proses transaksi maupun manajemen stok bisnis Anda.

Sehingga data transaksi bisnis Anda dapat tersimpan dengan aman, tepat, dan efisien sepanjang jalannya bisnis. Tentunya hal ini akan memudahkan Anda dalam mengevaluasi dan menganalisa bisnis Anda sendiri.

SHARE
Promo Kami
Inspirasi Lainnya