Complimentary Meal Itu Apa? Yuk Cari Tahu Kenapa Restoran Sering Menyediakannya

Pernah nggak sih kamu lagi makan di restoran lalu tiba-tiba dapat hidangan tambahan gratis dari pihak resto? Nah, itulah yang disebut complimentary meal. 

Fenomena ini sering bikin pelanggan kaget sekaligus senang. Sebelum membahas lebih jauh soal konsepnya di restoran, ada baiknya kita pahami dulu apa arti complimentary adalah dalam dunia hospitality secara umum.

Pengertian Complimentary

Jadi, secara sederhana, complimentary adalah layanan atau produk yang diberikan secara gratis oleh penyedia jasa. 

Kata "complimentary" sering dipakai di hotel, restoran, bahkan di penerbangan. 

Tujuannya bukan cuma memberi bonus, tapi juga menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.

Misalnya, kamu pernah masuk ke hotel dan langsung disuguhi minuman dingin di lobi. 

Itu contoh kecil bagaimana complimentary adalah bentuk perhatian yang membuat tamu merasa dihargai.

Complimentary Hotel, Contoh yang Paling Sering Ditemui

Kalau bicara soal hospitality, contoh yang paling jelas terlihat adalah di hotel. 

Complimentary hotel adalah fasilitas tambahan yang biasanya diberikan tanpa biaya tambahan. 

Beberapa contohnya:

• Minuman selamat datang saat check-in
• Wi-Fi gratis untuk tamu hotel
• Sarapan yang sudah termasuk dalam harga kamar
• Shuttle service ke bandara tanpa biaya tambahan.

Hal-hal kecil itu sebenarnya bagian dari strategi layanan. Dengan adanya complimentary hotel adalah, tamu merasa lebih puas. 

Bahkan, sering kali mereka membandingkan fasilitas gratis ini dengan hotel lain sebelum memutuskan menginap. 

Jadi bisa dibilang, complimentary juga berfungsi sebagai nilai tambah dalam persaingan bisnis.

Baca Juga: Retensi Pelanggan Adalah Kunci Keberhasilan Bisnis, Begini Cara Meningkatkannya!

Complimentary Meal Jadi Strategi Jitu

Setelah paham bagaimana konsep ini berlaku di hotel, sekarang kita geser ke dunia kuliner. Di sini, istilah yang sering muncul adalah complimentary meal. 

Konsepnya sama, yaitu makanan atau minuman yang diberikan gratis sebagai bagian dari pelayanan restoran.

Contoh paling umum adalah roti dan butter gratis di restoran steak, atau dessert mini yang dibagikan setelah makan malam. 

Complimentary meal itu nggak cuma sekadar makanan tambahan, tapi lebih ke cara membangun ikatan emosional dengan pelanggan.

Kenapa Restoran Sering Menyediakan Complimentary Meal?

Sumber: istockphoto

Ada beberapa alasan kenapa restoran memilih memberi menu gratis. Pertama, untuk menunjukkan hospitality. 

Sama halnya seperti complimentary hotel, restoran ingin pelanggan merasa nyaman sejak awal.

Kedua, complimentary bisa jadi cara memperkenalkan menu baru. Misalnya, chef ingin mempromosikan hidangan spesial. 

Maka pelanggan akan dicoba dengan porsi kecil gratis. Dari situ, pelanggan bisa tertarik memesan di kunjungan berikutnya.

Ketiga, complimentary meal sering dijadikan sebagai bentuk apresiasi. Bayangkan kamu sering makan di resto yang sama, lalu suatu hari kamu dikasih minuman gratis. 

Rasanya pasti menyenangkan, kan?

Baca Juga: Bingung Cari Slogan Makanan? Ini 75 Inspirasi Slogan Kekinian untuk Usahamu

Complimentary Bisa Menjadi Investasi

Beberapa orang mungkin mengira kalau complimentary adalah sekadar trik marketing. 

Padahal sebenarnya ini lebih dalam. Bagi restoran atau hotel, complimentary adalah investasi dalam customer experience.

Dengan adanya complimentary meal, pelanggan merasa diperhatikan. Efeknya, mereka lebih mungkin kembali lagi dan merekomendasikan resto itu ke teman-temannya. 

Jadi meski secara kasat mata resto memberi sesuatu gratis, ujung-ujungnya ada keuntungan besar yang datang dalam bentuk loyalitas.

Perbedaan Complimentary Hotel dan Complimentary Meal

Sekilas keduanya mirip, tapi sebenarnya ada perbedaan. Complimentary hotel adalah layanan tambahan yang biasanya berbentuk fasilitas. 

Sementara complimentary meal lebih fokus pada makanan atau minuman gratis. Namun intinya sama, yaitu keduanya menciptakan kesan positif. 

Seorang tamu yang mendapatkan fasilitas gratis di hotel atau makanan gratis di restoran, pasti merasa pengalaman itu lebih bernilai. 

Dari situlah konsep complimentary menjadi bagian penting dalam industri hospitality.

Contoh Nyata Complimentary Meal di Restoran

Supaya lebih kebayang, yuk lihat beberapa contoh nyata complimentary meal yang sering ditemui:

• Welcome drink saat baru duduk di meja
• Snack kecil seperti kacang atau keripik sebelum pesanan utama datang
• Dessert mini seperti puding atau kue kecil setelah makan
• Roti dan butter yang disajikan otomatis di awal
• Es teh gratis untuk pelanggan tetap.

Dari contoh ini, jelas kalau complimentary meal nggak selalu berupa hidangan besar. 

Justru yang kecil dan sederhana kadang lebih berkesan karena datang tanpa ekspektasi.

Cara Restoran Menggunakan Complimentary Meal untuk Branding

Restoran yang cerdas memanfaatkan complimentary bukan sekadar hadiah, tapi sebagai strategi branding. 

Misalnya, sebuah resto Jepang memberi complimentary sushi mini setiap pelanggan pesan ramen. 

Itu bukan hanya bonus, tapi juga cara memperkuat citra restoran sebagai tempat autentik.

Sama seperti complimentary hotel adalah yang bikin tamu merasa lebih betah, complimentary meal bisa jadi ciri khas. 

Ketika orang bicara soal restoran itu, mereka akan mengingat layanan tambahannya.

Apa yang Bisa Kamu Pelajari dari Konsep Complimentary?

Sumber: istockphoto

Kalau kamu punya bisnis kuliner, konsep complimentary adalah sesuatu yang bisa kamu terapkan. Nggak harus selalu mewah. 

Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil seperti memberikan infused water gratis, snack ringan, atau diskon khusus untuk repeat order.

Dengan cara ini, pelanggan merasa lebih dihargai. Sama halnya ketika mereka dapat complimentary hotel, mereka akan mengingat pengalaman positif itu. 

Intinya, complimentary meal adalah salah satu cara paling sederhana tapi efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

FAQ Seputar Complimentary Meal

1. Apa itu complimentary meal?

Complimentary meal adalah hidangan atau menu yang diberikan secara gratis oleh restoran kepada pelanggan. 

Biasanya berupa welcome snack, minuman kecil, atau menu khusus sebagai bentuk apresiasi.

2. Kenapa restoran menyediakan complimentary meal?

Tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. 

Nah, dengan gestur kecil ini, pelanggan jadi merasa dihargai dan lebih mungkin kembali atau merekomendasikan restoran tersebut.

3. Apakah complimentary meal selalu berupa makanan?

Nggak selalu, selain makanan atau minuman, complimentary bisa berupa free dessert, voucher potongan harga, atau bonus menu tertentu saat event khusus.

4. Apakah complimentary meal memengaruhi penjualan restoran?

Iya, secara positif. Meskipun gratis, complimentary meal bisa membuat pelanggan merasa puas, meningkatkan review baik, dan pada akhirnya mendorong penjualan, karena pelanggan merasa punya alasan untuk balik lagi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa complimentary meal bukan sekadar bonus gratis, melainkan bentuk perhatian yang membangun pengalaman positif bagi pelanggan.

Melalui gesture sederhana seperti welcome drink, dessert kecil, atau menu tester, restoran bisa menciptakan kesan hangat, meningkatkan loyalitas, dan memperkuat branding.

Memberi sesuatu tanpa diminta ternyata bisa jadi investasi jangka panjang — bukan cuma meningkatkan kepuasan pelanggan, tapi juga mendorong mereka untuk kembali dan merekomendasikan bisnismu.

Supaya pelayanan dan operasional restoranmu makin efisien, kelola semuanya lewat ekosistem digital dari ESB.

Mulai dari manajemen pesanan, stok bahan, hingga laporan penjualan, semuanya bisa kamu pantau otomatis dalam satu sistem.

Hubungi ESB sekarang di esb.id dan temukan solusi digital terbaik untuk mengembangkan bisnis kulinermu!