5 Fakta Menarik tentang Cara Menentukan Lokasi Usaha yang Sering Diabaikan Pebisnis

Pernah terpikir kenapa ada bisnis kuliner yang selalu ramai, sementara ada juga yang sepi, padahal masakannya sama enaknya? 

Banyak faktor yang mempengaruhi — salah satunya adalah cara menentukan lokasi usaha. 

Lokasi bukan cuma soal “dekat jalan raya” atau “ramai orang lewat”, tapi lebih dari itu. 

Kalau dipilih dengan tepat, lokasi bisa membuat usaha kamu lebih cepat dikenal, lebih efisien, dan punya keuntungan kompetitif.

Berikut 5 fakta menarik yang sering dilupakan para pebisnis saat memilih lokasi usaha:

1. Lokasi Strategis Harus Sesuai Target Pasar

Orang sering berpikir: “Lokasi yang ramai pasti bagus.” Padahal tidak selalu. Lokasi yang ramai belum tentu efektif bila tidak sesuai dengan target pasar kamu.

• Misalnya, kalau kamu ingin membuka cafe kekinian, lokasi dekat kampus atau di kawasan coworking mungkin lebih cocok daripada di area perumahan elit yang penduduknya lebih konservatif dalam memilih tempat nongkrong.
• Kesalahan umum: bisnis langsung sewa tempat di jalan besar tanpa cek siapa yang lewat — bisa jadi lewatnya bukan orang yang mau beli produk kamu.

Jadi, cara menentukan lokasi usaha yang strategis berarti: pahami dulu siapa pelangganmu, dimana mereka sering berada, dan sebagaimana produkmu akan cocok dengan gaya hidup mereka.

Baca Juga: Retensi Pelanggan Adalah Kunci Keberhasilan Bisnis, Begini Cara Meningkatkannya!

2. Lokasi Tepat Bisa Menghemat Biaya Promosi

Sumber: istockphoto

Kalau lokasi usaha kamu mudah dilihat, berada di area yang dilalui banyak orang, kamu bisa “promosi gratis” lewat visibilitas.

• Contoh: restoran kecil di gang pojok tapi selalu ramai karena banyak orang yang lewat dan penasaran
• Dengan lokasi yang bagus, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk spanduk besar atau iklan mahal karena lokasi sendiri sudah menarik perhatian.

Lokasi yang strategis bisa memangkas biaya pemasaran dan kampanye iklan karena kamu mendapatkan exposure alami.

3. Lokasi Bisa Menentukan Pola Perilaku Konsumen

Sumber: istockphoto

Lokasi usaha tidak hanya menentukan siapa yang datang, tapi juga kapan dan bagaimana mereka membeli.

• Contoh: penjual sandwich dekat sekolah internasional akan mendapat pelanggan yang butuh makanan cepat saji di jam pulang sekolah atau saat istirahat.
• Jika kau membuka usaha di area perkantoran, pelanggan mungkin lebih banyak di pagi & siang hari, bukan malam.

Memahami pola konsumsi ini membantu dalam memilih jam buka, menu, harga, dan strategi lain yang lebih sesuai agar usaha berjalan optimal.

4. Akses Mudah Jadi Daya Tarik Utama

Lokasi mahal sekalipun akan sia-sia jika akses ke tempat tersebut susah: jalanan sempit, parkir terbatas, transportasi umum jauh, atau kendaraan umum susah dijangkau.

• Akses yang baik berarti: pintu masuk jelas, parkir memadai, tidak terlalu sulit menemukan tempat, dekat dengan rute transportasi publik.
• Lokasi susah dijangkau bisa membuat pelanggan malas datang bahkan sebelum melihat menu.

Baca Juga: Bingung Cari Slogan Makanan? Ini 75 Inspirasi Slogan Kekinian untuk Usahamu

5. Lokasi Bisa Membentuk Citra Brand

Brand bukan cuma soal produk atau layanan; citra juga dibentuk dari tempat usaha.

• Jika kamu membuka usaha di area premium, banyak pelanggan akan langsung menilai harga, kualitas, dan reputasi usahamu lebih tinggi.
• Sebaliknya, jika berada di lokasi yang kurang pas atau sering dianggap “kelas rendah”, meskipun produkmu bagus, pelanggan bisa salah tangkap tentang citra bisnismu.

Lokasi yang sesuai bisa memperkuat pesan brand kamu, membuatnya terasa menarik dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

Fakta Tambahan & Data Pendukung

Dari riset dan sumber terpercaya, ada beberapa faktor lokasi lainnya yang sering muncul:

• Demografi & Target Pasar: usia, pendapatan, kebiasaan beli; ini memengaruhi ke mana usaha cocok untuk berada.
• Biaya Sewa, Pajak, dan Biaya Operasional Lain: lokasi dengan harga sewa tinggi harus diimbangi potensi pengunjung dan pendapatan.
• Kompetisi & Kedekatan Bisnis Pelengkap: dekat toko-toko yang saling melengkapi bisa membantu mendatangkan pelanggan lewat “spillover”.
• Regulasi, Zonasi, Izin Usaha: beberapa lokasi mungkin punya aturan ketat (parkir, gengsi lingkungan, batasan signage) yang harus dicek sejak awal.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Muncul soal Lokasi Usaha

1. Kenapa lokasi usaha sangat menentukan?

Karena lokasi mempengaruhi visibilitas, akses pelanggan, biaya operasional/iklan, dan citra bisnis.

2. Apakah lokasi ramai selalu bagus?

Tidak selalu. Lokasi ramai tapi salah target bisa menghabiskan biaya tinggi tanpa peningkatan penjualan.

3. Bagaimana caranya cek target pasar sebelum memilih lokasi?

Survei kecil di area calon lokasi, lihat siapa yang lewat, demografi, kebiasaan mereka (apakah mereka sering ke tempat seperti usahamu), dan lihat ke toko serupa.

4. Seberapa besar pengaruh akses ke lokasi?

Sangat besar — akses yang mudah bisa jadi alasan pelanggan memilih datang. Parkir mudah dan transportasi umum dekat adalah keuntungan besar.

5. Haruskah lokasi usaha sesuai citra brand?

Ya. Lokasi memengaruhi persepsi pelanggan terhadap harga, kualitas, dan eksklusivitas usahamu.

Penutup

Setelah memahami fakta-fakta di atas, jelas bahwa cara menentukan lokasi usaha bukan hal sepele. 

Lokasi yang strategis bisa menjadi fondasi kesuksesan usaha kamu: dari penghematan biaya, efisiensi operasional, hingga citra yang terbentuk.

Tapi punya lokasi bagus saja belum cukup kalau sistem operasional belum mendukung. Supaya usaha kamu makin lancar, digital, dan siap bersaing:

ESB punya solusi produk untuk membantu: mulai dari sistem POS, manajemen stok, sistem pemesanan & order, laporan penjualan, hingga integrasi operasional lainnya.

Hubungi Tim ESB sekarang untuk tahu produk-produk ESB (umum) yang paling cocok agar usaha kamu punya lokasi tepat + sistem pendukung yang kuat. Biar usaha makin maju dan sukses!