7 Alat Transaksi yang Terdapat di Toko! Bikin Bisnis Lancar dan Praktis

Kalau bicara soal belanja, pasti terbayang suasana di kasir, kan? Dari dulu sampai sekarang, sistem transaksi di toko selalu berkembang. 

Nah, kalau ditanya alat transaksi yang terdapat di toko yaitu apa aja, jawabannya ternyata nggak sesederhana yang dibayangkan. 

Banyak orang mikir transaksi hanya soal uang tunai. Padahal, faktanya jauh lebih luas. Kamu mungkin sering belanja di minimarket. 

Nah, alat transaksi yang terdapat di toko alfamart yaitu bisa jadi contoh paling gampang. 

Dari contoh tersebut, bisa dilihat bahwa semua proses pembayaran terjadi, mulai dari tunai sampai cashless. 

Kalau dulu alat kasir hanya sebatas laci uang, sekarang bentuknya jauh lebih modern. Yuk, simak lebih jauh lagi di artikel ini, ya!

Kenapa Alat Transaksi Itu Penting Banget?

Sumber: istockphoto

Sekarang coba bayangkan kamu buka toko, terus nggak punya sistem kasir yang jelas. Setiap pelanggan bayar, kamu cuma ngitung manual. Bisa-bisa transaksi berantakan. 

Dari sinilah kelihatan kalau alat transaksi yang terdapat di toko yaitu kunci utama biar bisnis berjalan lancar.

Contohnya di minimarket besar. Alat transaksi yang terdapat di toko alfamart yaitu lebih modern. 

Ada mesin kasir digital, scanner barcode, bahkan pembayaran via aplikasi. Dengan cara ini, pelanggan jadi betah belanja. Semua terasa cepat dan aman.

Kalau kamu masih ragu, coba bayangkan lagi. Tanpa alat transaksi, toko kamu bisa kehilangan kepercayaan pembeli. 

Makanya, wajar kalau banyak pebisnis kecil mulai upgrade alat kasir mereka.

Baca Juga: Apa pentingnya SOP restoran dan bagaimana contoh penerapannya?

Jenis-Jenis Alat Transaksi di Toko

Secara umum, alat transaksi terbagi menjadi dua: tunai dan non-tunai. Uang fisik masih jadi andalan di banyak daerah, sementara kartu debit, kredit, QRIS, dan e-wallet makin populer di perkotaan. 

Kedua metode ini saling melengkapi. Kalau hanya mengandalkan satu, kamu bisa kehilangan sebagian pelanggan.

1. Tablet atau Monitor Sentuh

Coba pikirkan ketika kamu punya toko dengan antrean panjang. Staf kasir harus gerak cepat, tapi tetap akurat. 

Di sinilah tablet atau monitor touchscreen berperan. Alat transaksi yang terdapat di toko, yaitu tablet itu berfungsi sebagai layar utama kasir.

Tablet membantu jalannya aplikasi kasir modern. Layar sentuhnya bikin navigasi gampang. Tinggal tap sekali, harga langsung masuk ke sistem. 

Beda dengan kasir manual yang butuh input angka satu per satu. Buat usaha kecil, tablet jadi solusi ideal. 

Harganya terjangkau, penggunaannya simpel, dan bisa langsung terkoneksi ke sistem berbasis cloud. 

2. Credit Card / Debit Card Terminal

Sekarang gaya hidup cashless semakin digemari. Banyak pelanggan merasa lebih aman bawa kartu daripada uang tunai. 

Oleh karena itu, credit card terminal jadi perangkat wajib. Alat transaksi yang terdapat di toko, yaitu credit card terminal itu terhubung dengan sistem kasir.

Terminal ini bikin pelanggan gampang bayar dengan sekali gesek atau tap. Prosesnya cepat, aman, dan data langsung tercatat. 

Contoh paling dekat bisa kamu lihat di minimarket. Alat transaksi yang terdapat di toko Alfamart yaitu selalu ada terminal kartu. 

3. Cash Drawer (Laci Uang / Laci Kas)

Meski dunia makin digital, uang tunai tetap dipakai banyak orang. Oleh sebab itu, cash drawer nggak boleh hilang. 

Alat transaksi yang terdapat di toko terdiri dari dua macam yaitu perangkat digital dan cash drawer klasik.

Cash drawer punya fungsi sederhana, namun tetap vital. Uang tunai bisa disimpan dengan rapi.

Kompartemen di dalam laci memisahkan tiap pecahan, jadi kasir lebih gampang kasih kembalian. 

Pelanggan pun merasa aman, karena uang yang mereka berikan langsung tersimpan.

4. Mini Printer Struk

Ada satu kebiasaan pelanggan yang nggak bisa diabaikan, yaitu suka meminta bukti transaksi. 

Nah, inilah fungsi dari mini printer untuk mencetak struk belanja. Mini printer ukurannya kecil, tapi fungsinya krusial. 

Struk bikin pelanggan tenang karena ada bukti fisik. Kalau suatu saat mereka perlu retur barang, struk jadi pegangan. 

Walau sekarang banyak toko kasih opsi eReceipt, tetap ada pelanggan yang lebih percaya struk kertas.

Jenis mini printer juga bervariasi, ada yang portable, dan secara khusus ditempatkan di meja kasir. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan bisnis. 

5. Barcode Scanner

Belanja dengan banyak item bakal ribet kalau harus input manual. Di sinilah barcode scanner menjadi solusi mutakhir. 

Barcode scanner adalah alat transaksi toko yang memudahkan kasir melakukan scan kode batang di setiap produk.

Sekali scan, data produk langsung muncul di layar. Harga tercatat otomatis, stok berkurang sesuai jumlah, dan laporan penjualan langsung ter-update. 

Semua jadi cepat dan akurat. Contoh jelasnya ada di minimarket besar. Scanner ini bikin antrian cepat jalan. 

Coba pikirkan kalau harus ketik manual, pelanggan pasti males antri lama, sehingga barcode scanner bisa menjadi pilihan terbaik.

6. E-Wallet Integrasi dan QRIS

Sekarang, orang ketika belanja lebih suka menggunakan dompet digital. Banyak orang merasa lebih simpel scan QR code daripada buka dompet. 

Akibatnya, integrasi e-wallet penting banget. Nah, dengan QR code, pelanggan tinggal buka aplikasi, scan, lalu transaksi selesai. 

Prosesnya cepat, nggak ribet, dan langsung tercatat di sistem kasir. Cara ini bikin toko lebih fleksibel, karena semua metode pembayaran bisa diterima.

7. POS All-in-One System 

Kalau kamu ingin lebih ringkas, ada juga sistem serbaguna. Jadi, perangkat ini menggabungkan tablet, printer, scanner, dan terminal pembayaran dalam satu paket.

Sistem ini bikin operasional lebih simpel. Kamu nggak perlu beli perangkat satu per satu. Semua sudah terintegrasi dengan baik. Hasilnya, toko lebih rapi dan kasir bisa kerja lebih cepat.

Model ini cocok buat bisnis yang ingin praktis. Satu perangkat, semua fungsi ada. Nggak heran kalau makin banyak toko beralih ke sistem all-in-one.

Contoh Penerapannya di Minimarket 

Sumber: istockphoto

Kalau ngomong soal inspirasi, minimarket jadi contoh nyata. Alat transaksi yang terdapat di toko alfamart yaitu kombinasi tunai dan digital. 

Nggak cuma itu, mereka juga pakai mesin kasir canggih, scanner, sampai aplikasi loyalty. Kenapa mereka serius soal ini? 

Ya jawabannya karena transaksi adalah jantung bisnis. Kalau alat transaksi kacau, pelanggan kabur. Di sisi lain, alat transaksi yang rapi bikin pembeli balik lagi.

Makanya, banyak UMKM bisa belajar dari sini. Kalau kamu serius mau kembangin usaha, meniru sistem dari minimarket bisa jadi langkah awal.

Baca Juga: Upgrade Restoran Kamu Mulai dari Sini: 10 Jurus Manajemen Operasional yang Efektif

Strategi Memilih Alat Transaksi yang Tepat

Kamu mungkin bertanya, gimana cara milih alat yang pas? Simple saja karena kuncinya ada 3 yakni: 

1. Kenali pelangganmu

Kalau banyak anak muda, wajib sediakan non-tunai. Kalau targetnya lebih tua, tetap pertahankan opsi tunai.

2. Sesuaikan dengan budget

Mulai dari yang sederhana, seperti QRIS gratis, lalu bertahap ke kasir pintar.

3. Ikuti tren

Minimarket besar selalu update sistem transaksi mereka. Kamu juga perlu melakukan hal yang sama agar tidak ketinggalan.

FAQ – Seputar Alat Transaksi di Toko

1. Apa bedanya kasir biasa dan POS modern?

Kasir biasa hanya menghitung uang, sementara POS modern juga mengatur stok, laporan, dan integrasi pembayaran digital.

2. Apakah toko kecil butuh semua alat ini?

Tidak harus semua, tapi minimal laci uang, printer struk, dan QRIS sudah cukup untuk memulai.

3. Apa keuntungan barcode scanner?

Mempercepat transaksi, mengurangi salah hitung, dan langsung sinkron dengan stok.

4. Apakah POS All-in-One mahal?

Awalnya memang lebih mahal, tapi bisa lebih hemat dalam jangka panjang karena semua fungsi sudah terintegrasi.

5. Mengapa e-wallet penting?

Karena semakin banyak orang tidak membawa uang tunai. Jika toko tidak menyediakan opsi ini, bisa kehilangan pelanggan.

Penutup

Alat transaksi bukan sekadar perangkat kasir. Ia adalah fondasi bisnis ritel yang menentukan seberapa cepat, aman, dan profesional toko kamu terlihat di mata pelanggan. 

Dengan sistem yang tepat, kamu bisa mengurangi antrean, menghindari kesalahan, dan membuat pembeli lebih loyal.

Kalau kamu ingin solusi yang praktis dan terintegrasi, ESB POSLite bisa jadi pilihan untuk usaha kecil dengan kebutuhan sederhana. 

Sementara itu, ESB POS cocok untuk bisnis lebih besar yang butuh kontrol multi-cabang, laporan real-time, dan integrasi pemesanan online.

Hubungi Tim ESB sekarang untuk menemukan sistem POS terbaik yang sesuai dengan toko kamu. 

Dengan ESB, transaksi jadi lancar, pelanggan lebih puas, dan bisnis makin berkembang.